Memahami Otak dan Fungsinya Bagian Utama: Otak adalah organ yang sangat kompleks dan besar di dalam tubuh kita, dan memainkan peran penting dalam mengontrol semua aktivitas kita. Otak terdiri dari du

otak besar dan otak kecil. Otak besar terdiri dari empat lobus: frontal, parietal, temporal, dan occipital. Otak kecil, di sisi lain, terdiri dari tiga lobus: limbik, hipotalamus, dan hypothalamus. Otak besar bertanggung jawab untuk mengontrol gerakan refleks mata dan pendengaran, serta berperan dalam mengatur keseimbangan gerak dan posisi tubuh. Otak kecil, di sisi lain, terlibat dalam mengatur rasa lapar dan haus, serta berperan dalam mengontrol denyut jantung yang tidak teratur. Gangguan pada otak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk afasia, alzheimer, epilepsi, dan hidrosefalus. Afasia adalah gangguan yang disebabkan oleh kerusakan pada bagian otak yang mengontrol bahasa, dan dapat menyebabkan kesulitan dalam berbicara dan memahami bahasa. Alzheimer adalah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan pada otak, dan dapat menyebabkan kehilangan ingatan, kebingungan, dan masalah kognitif lainnya. Epilepsi adalah gangguan yang disebabkan oleh kelainan pada sel saraf di otak, dan dapat menyebabkan kejang dan masalah kesehatan lainnya. Hidrosefalus adalah kondisi di mana cairan mengisi ruang antara otak dan tengkorak, dan dapat menyebabkan kegagalan otak dan masalah kesehatan lainnya. Dalam kasus Dewi, otak tengah adalah bagian otak yang terlibat dalam aktivitas belajar dan mengingat. Otak tengah terdiri dari tiga lobus: limbik, hipotalamus, dan hypothalamus, dan bertanggung jawab untuk mengontrol berbagai fungsi tubuh, termasuk rasa lapar dan haus, denyut jantung yang tidak teratur, dan keseimbangan gerak dan posisi tubuh. Dalam kasus pasien berumur 75 tahun yang kehilangan kemampuan membaca, kemungkinan besar mereka mengalami gangguan yang disebut alzheimer. Alzheimer adalah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan pada otak, dan dapat menyebabkan kehilangan ingatan, kebingungan, dan masalah kognitif lainnya. Dalam kasus korban kecelakaan yang tidak dapat berjalan dengan normal, kemungkinan besar mereka mengalami gangguan pada otak kecil. Otak kecil terdiri dari tiga lobus: limbik, hipotalamus, dan hypothalamus, dan bertanggung jawab untuk mengontrol berbagai fungsi tubuh, termasuk rasa lapar dan haus, denyut jantung yang tidak teratur, dan keseimbangan gerak dan posisi tubuh. Pada saat terjadi infeksi, tubuh akan mengalami demam, yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Peningkatan suhu tubuh ini dipengaruhi oleh aktivitas hipotalamus, yang terletak di otak kecil dan bertanggung jawab untuk mengontrol suhu tubuh dan rasa lapar dan haus. Secara keseluruhan, otak adalah organ yang sangat kompleks dan besar di dalam tubuh kita, dan memainkan peran penting dalam mengontrol semua aktivitas kita. Gangguan pada otak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk afasia, alzheimer, epilepsi, dan hidrosefalus.