Jenis-Jenis Dokumentasi dan Penerapannya dalam Penelitian

Mengenal Dokumentasi dalam Penelitian

Dokumentasi dalam penelitian adalah proses pengumpulan, pengorganisasian, dan penyimpanan data atau informasi yang relevan dengan penelitian. Dokumentasi ini sangat penting dalam penelitian karena dapat membantu peneliti dalam memahami dan menganalisis data yang telah dikumpulkan. Selain itu, dokumentasi juga dapat digunakan sebagai bukti atau referensi dalam penelitian.

Jenis-Jenis Dokumentasi dalam Penelitian

Ada beberapa jenis dokumentasi yang biasa digunakan dalam penelitian, antara lain:

1. Dokumentasi Primer: Dokumentasi ini adalah sumber data utama dalam penelitian. Biasanya, dokumentasi primer berisi data atau informasi yang diperoleh langsung dari sumbernya. Contoh dari dokumentasi primer adalah wawancara, survei, dan observasi.

2. Dokumentasi Sekunder: Dokumentasi ini adalah sumber data kedua dalam penelitian. Biasanya, dokumentasi sekunder berisi data atau informasi yang diperoleh dari sumber lain yang telah melakukan penelitian sebelumnya. Contoh dari dokumentasi sekunder adalah buku, jurnal, dan artikel.

3. Dokumentasi Tersier: Dokumentasi ini adalah sumber data ketiga dalam penelitian. Biasanya, dokumentasi tersier berisi data atau informasi yang diperoleh dari sumber lain yang telah melakukan penelitian sebelumnya dan telah dianalisis atau disimpulkan. Contoh dari dokumentasi tersier adalah laporan penelitian, tesis, dan disertasi.

Penerapan Dokumentasi dalam Penelitian

Dalam penerapan dokumentasi dalam penelitian, peneliti harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, peneliti harus memastikan bahwa data atau informasi yang dikumpulkan relevan dengan topik penelitian. Kedua, peneliti harus mengorganisir data atau informasi yang telah dikumpulkan dengan baik. Ketiga, peneliti harus menyimpan data atau informasi yang telah dikumpulkan dengan aman dan rapi.

Selain itu, peneliti juga harus memastikan bahwa sumber data atau informasi yang digunakan dapat dipercaya dan valid. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hasil penelitian yang diperoleh akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Kesimpulan

Dokumentasi dalam penelitian adalah proses yang sangat penting dan tidak dapat diabaikan. Ada berbagai jenis dokumentasi yang dapat digunakan dalam penelitian, dan setiap jenis dokumentasi memiliki kegunaan dan penerapannya masing-masing. Oleh karena itu, peneliti harus memahami dan menerapkan dokumentasi dengan baik dalam penelitiannya. Dengan demikian, hasil penelitian yang diperoleh dapat akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.