Perjalanan Pribadi Saya: Dari Kekurangan Menuju Keberhasilan

Saya, Dhita, tinggal di Medan bersama orangtua saya. Namun, hidup saya penuh dengan kekurangan dan kegagalan. Saya sering merasa kecewa dengan diri sendiri dan bertanya-tanya mengapa saya tidak bisa melakukan hal-hal dengan baik. Namun, saya tidak menyerah dan terus berusaha untuk mengatasi semua hambatan yang ada. Ketika saya masih berada di TK, saya mengalami kesulitan dalam berbicara dengan aksen yang lancar. Hal ini membuat saya menjadi bahan tertawaan di antara teman-teman sebaya. Selain itu, guru-guru juga sering membandingkan saya dengan teman-teman lain, yang membuat saya merasa rendah diri. Namun, saya tidak membiarkan hal ini menghancurkan semangat saya. Masa SD juga tidak mudah bagiku. Saya sering gagal dalam ujian, baik itu ujian tulisan maupun lisan. Teman-teman juga sering menghindari dan mengolok-olok saya. Bahkan, ada satu kali ketika seorang guru menampar saya. Kenangan-kenangan ini membuat saya sedih, dan saya berharap hal serupa tidak terulang lagi di masa depan. Namun, ketika saya memasuki SMP, saya mulai mengubah pola pikir saya. Saya belajar dengan giat, menjadi siswi yang berprestasi, dan mencoba hal-hal baru di luar bidang akademik. Saya aktif mengikuti ekstrakurikuler di sekolah dan di luar sekolah. Masa SMP adalah salah satu masa yang penuh dengan cerita dan pengalaman yang tak terlupakan. Setelah lulus SMP, saya mendaftar di SMA swasta melalui jalur rapor. Saat itu, pandemi COVID-19 sedang melanda, dan ujian nasional tidak berlaku lagi. Meskipun belajar secara online dan tidak bisa bertemu teman-teman secara langsung, saya tetap berusaha untuk tetap fokus pada akademik. Meskipun tidak masuk dalam ranking 10 besar, nilai saya cukup baik. Namun, ketika saya memasuki kelas 11, saya mengalami penurunan nilai akademik. Saya kesulitan memahami materi pelajaran. Meskipun begitu, saya tidak menyerah dan terus berusaha untuk memperbaiki diri. Perjalanan hidup saya penuh dengan tantangan dan kegagalan. Namun, saya tidak pernah menyerah dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik. Saya percaya bahwa setiap kegagalan adalah pelajaran berharga yang membantu saya tumbuh dan berkembang. Saya yakin bahwa dengan kerja keras dan ketekunan, saya akan mencapai keberhasilan yang saya impikan. Dalam hidup, kita semua menghadapi rintangan dan kegagalan. Namun, yang penting adalah bagaimana kita meresponsnya dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik. Saya berharap cerita perjalanan hidup saya dapat menginspirasi orang lain untuk tidak menyerah dan terus berjuang menuju keberhasilan.