Analisis Kebijakan dan Regulasi Sanitary Landfill di Indonesia: Sebuah Tinjauan Kritis
4 (238 suara) Pendahuluan
Sanitary landfill merupakan metode pengelolaan sampah yang paling umum digunakan di Indonesia. Meski demikian, implementasi dan regulasi yang ada masih menimbulkan berbagai permasalahan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang analisis kebijakan dan regulasi sanitary landfill di Indonesia, serta memberikan tinjauan kritis terhadapnya.
Kebijakan dan Regulasi Sanitary Landfill di Indonesia
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan regulasi terkait pengelolaan sampah melalui sanitary landfill. Salah satunya adalah Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Peraturan ini mengatur tentang sistem pengelolaan sampah, termasuk sanitary landfill, yang harus memenuhi standar lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Masalah dalam Implementasi Sanitary Landfill
Meski telah ada regulasi, implementasi sanitary landfill di Indonesia masih menimbulkan berbagai masalah. Salah satunya adalah masalah lingkungan, seperti pencemaran air tanah dan udara. Selain itu, masih banyak landfill yang tidak memenuhi standar operasional, seperti tidak memiliki sistem pengolahan air lindi dan gas metan.
Tinjauan Kritis terhadap Kebijakan dan Regulasi Sanitary Landfill
Dari segi kebijakan, pemerintah perlu lebih aktif dalam melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pengelolaan sanitary landfill. Selain itu, perlu adanya peningkatan kapasitas dan pengetahuan aparatur pemerintah terkait pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Dari segi regulasi, perlu adanya revisi dan penajaman terhadap peraturan yang ada. Misalnya, peraturan harus lebih jelas dalam menentukan standar operasional sanitary landfill, termasuk sistem pengolahan air lindi dan gas metan.
Kesimpulan
Pengelolaan sampah melalui sanitary landfill di Indonesia masih perlu banyak perbaikan, baik dari segi kebijakan maupun regulasi. Pemerintah perlu lebih aktif dalam melakukan pengawasan dan penegakan hukum, serta meningkatkan kapasitas dan pengetahuan aparatur terkait pengelolaan sampah. Selain itu, perlu adanya revisi dan penajaman terhadap peraturan yang ada untuk memastikan semua landfill memenuhi standar operasional yang ditentukan.
