Meningkatkan Pemahaman Konsep Perkalian Melalui Penggunaan Media Stik Es Krim pada Siswa Kelas II SDN 3 Pamalayan

Pada artikel ini, akan dibahas mengenai upaya untuk meningkatkan pemahaman konsep perkalian pada siswa kelas II SDN 3 Pamalayan. Masalah yang dihadapi adalah sebagian besar siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami konsep perkalian. Berdasarkan fakta, sebanyak 62,5% siswa berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan 37,5% siswa sudah mencapai atau melebihi KKM yang ditetapkan yaitu 70. Kesulitan yang dialami siswa dalam memahami konsep perkalian antara lain adalah (1) kesulitan memahami konsep perkalian, (2) kesulitan menghitung operasi perkalian, dan (3) kesulitan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, solusi yang diusulkan adalah menggunakan media stik es krim sebagai media konkret. Media ini akan digunakan untuk memperkenalkan, menjelaskan, dan mengajarkan konsep perkalian kepada siswa. Diharapkan dengan penggunaan media ini, siswa dapat (1) memahami konsep perkalian, (2) menghitung operasi perkalian, dan (3) menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian. Penelitian ini akan berfokus pada penggunaan media stik es krim sebagai media konkret untuk meningkatkan pemahaman konsep perkalian pada siswa kelas II SDN 3 Pamalayan. Ruang lingkup penelitian ini adalah memahami materi operasi perkalian, yaitu siswa dapat menyebutkan, menunjukkan, menyelesaikan, memecahkan, membulatkan, dan menjelaskan tentang konsep perkalian melalui penggunaan media stik es krim sebagai media konkret. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep perkalian pada siswa kelas II SDN 3 Pamalayan.