Perhitungan Kebutuhan Bahan dan Mesin dalam Proses Produksi

Dalam proses produksi, perhitungan kebutuhan bahan dan mesin sangat penting untuk memastikan kelancaran dan efisiensi produksi. Dalam artikel ini, kita akan membahas rumus dan faktor-faktor yang mempengaruhi perhitungan kebutuhan bahan dan mesin. Rumus yang digunakan untuk menghitung kebutuhan bahan adalah sebagai berikut: Kebutuhan Bahan = (Input / Unit per bahan dasar) x Jumlah item Rumus ini diasumsikan bahwa reliabilitas mesin adalah 100%. Kebutuhan material aktual dihitung dengan membulatkan ke atas nilai kebutuhan material jika diperoleh dalam bentuk bilangan desimal atau pecahan. Untuk menghitung unit per bahan dasar, digunakan rumus berikut: Unit Bahan Dasar = (p / P) x (l / L) x (t / T) Dimana p adalah panjang bahan dasar, l adalah lebar bahan dasar, dan t adalah tinggi bahan dasar. P, L, dan T adalah panjang, lebar, dan tinggi bahan jadi. Selain itu, perhitungan kebutuhan bahan habis pakai juga penting dalam perencanaan produksi. Kebutuhan bahan habis pakai biasanya dihitung per bulan dan sangat tergantung pada target produksi. Bahan habis pakai adalah bahan yang bukan merupakan bahan baku produksi. Perhitungan kebutuhan mesin dan alat bantu juga merupakan faktor penting dalam perencanaan fasilitas produksi. Jumlah mesin yang dibutuhkan tergantung pada rencana produksi, target produksi, kapasitas produksi, dan waktu produksi yang dibutuhkan. Beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan mesin antara lain: 1. Jumlah shift: Mesin yang sama dapat bekerja lebih dari satu shift. 2. Waktu set-up: Jika waktu set-up mesin sangat lama, lebih dari satu mesin mungkin diperlukan. 3. Tingkat fleksibilitas: Jika pelanggan membutuhkan ukuran lot yang kecil untuk produk yang berbeda, diperlukan kapasitas mesin tambahan. 4. Tipe tata letak: Pabrik yang difokuskan pada produksi keluarga produk memerlukan lebih banyak mesin. 5. Total Productive Maintenance: Dengan meningkatkan waktu operasional mesin dan memperbaiki mutu, kebutuhan mesin dapat dikurangi. Dalam perencanaan produksi, perhitungan kebutuhan bahan dan mesin sangat penting untuk memastikan efisiensi dan kelancaran produksi. Dengan menggunakan rumus yang tepat dan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan mesin, perusahaan dapat mengoptimalkan produksi mereka.