Tegar dalam Bayang-bayang Ejekan

Sebuah puisi yang menggambarkan perjuangan seorang anak dari keluarga kurang berkecukupan yang bekerja sebagai pemulung sambil bersekolah. Meskipun sering diejek dan dijadikan tertawaan oleh teman-temannya, anak tersebut tetap tegar dan sabar. Ejekan yang ia terima justru menjadi motivasi baginya untuk lebih giat belajar. Dalam bayang-bayang ejekan mereka, Anak pemulung berjalan dengan tegar, Dalam setiap langkahnya, ia menemukan kekuatan, Untuk melawan segala rintangan yang datang menghadang. Di sekolah, teman-teman mengejeknya, Mengolok-olok pekerjaannya yang tak terhormat, Namun ia tak goyah, ia tak menyerah, Ejekan mereka justru menjadi motivasinya. Dalam setiap kalimat yang menusuk hatinya, Anak pemulung tetap tersenyum dengan lapang, Ia tahu, kehidupan tak selalu adil, Namun ia tak ingin terpuruk oleh ejekan mereka. Setiap pagi, ia bangun dengan semangat, Menyongsong hari dengan harapan yang tinggi, Ia tahu, pendidikan adalah kuncinya, Untuk mengubah nasib keluarganya yang terpuruk. Dalam setiap buku yang ia baca, Anak pemulung menemukan dunia yang baru, Ia belajar dengan tekun, ia belajar dengan semangat, Mengisi pikirannya dengan ilmu yang berharga. Ejekan mereka tak lagi mengganggunya, Ia tahu, mereka tak tahu apa yang ia hadapi, Dalam setiap langkahnya, ia membuktikan, Bahwa sifat tegar dan sabar adalah kuncinya. Sekarang, ia tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, Menghadapi hidup dengan keberanian yang tak tergoyahkan, Anak pemulung yang dulu diolok-olok, Kini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dalam bayang-bayang ejekan mereka, Anak pemulung tetap tegar dan sabar, Ia tahu, kehidupan tak selalu adil, Namun ia tak akan menyerah pada ejekan mereka. Dalam setiap langkahnya, ia membuktikan, Bahwa kekuatan sejati tak terletak pada harta, Tapi pada tekad dan semangat yang tak tergoyahkan, Anak pemulung, kau adalah pahlawan sejati. Dalam bayang-bayang ejekan mereka, Anak pemulung tetap tegar dan sabar, Ia tahu, kehidupan tak selalu adil, Namun ia tak akan menyerah pada ejekan mereka. Dalam setiap langkahnya, ia membuktikan, Bahwa sifat tegar dan sabar adalah kuncinya, Anak pemulung, kau adalah inspirasi, Bagi kita semua yang pernah merasa terpuruk. Dalam bayang-bayang ejekan mereka, Anak pemulung tetap tegar dan sabar, Ia tahu, kehidupan tak selalu adil, Namun ia tak akan menyerah pada ejekan mereka. Dalam setiap langkahnya, ia membuktikan, Bahwa kekuatan sejati tak terletak pada harta, Tapi pada tekad dan semangat yang tak tergoyahkan, Anak pemulung, kau adalah pahlawan sejati.