Perencanaan Pondasi Bujur Sangkar dari Kolom 400/400 dengan Mutu Beton fc=27,5 Mpa dan Mutu Baja Fy=380 Mp

Pondasi bujur sangkar merupakan salah satu jenis pondasi yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan. Pondasi ini digunakan untuk mendistribusikan beban dari kolom ke tanah di bawahnya. Dalam perencanaan pondasi bujur sangkar, beberapa faktor perlu diperhatikan, seperti mutu beton, mutu baja, berat beton, beban tanah, dan daya dukung tanah. Dalam kasus ini, kita akan merencanakan pondasi bujur sangkar dari kolom 400/400 dengan mutu beton fc=27,5 Mpa dan mutu baja Fy=380 Mpa. Berat beton yang digunakan adalah 24 kN/m3, sedangkan beban tanah di atas pondasi adalah 17 kN/m3. Daya dukung tanah pada kedalaman 1,6 m adalah 160 kPa. Langkah pertama dalam perencanaan pondasi adalah menghitung beban yang akan didukung oleh pondasi. Dalam kasus ini, beban yang akan didukung adalah Pu=600 kN dan momen Mu=60 kNm. Selanjutnya, kita perlu menghitung luas pondasi yang diperlukan untuk mendistribusikan beban tersebut. Luas pondasi dapat dihitung menggunakan rumus: A = (Pu + Mu)/(0,35 x fc) Dalam kasus ini, dengan menggantikan nilai-nilai yang diberikan, luas pondasi yang diperlukan adalah: A = (600 + 60)/(0,35 x 27,5) = 24,73 m2 Selanjutnya, kita perlu memilih dimensi pondasi yang sesuai dengan luas yang telah dihitung. Dalam kasus ini, kita akan menggunakan pondasi bujur sangkar dengan sisi 5,6 m. Dengan menggunakan rumus luas pondasi bujur sangkar, kita dapat menghitung luas pondasi yang sesuai dengan dimensi tersebut. Luas pondasi bujur sangkar dapat dihitung menggunakan rumus: A = s x s Dalam kasus ini, dengan menggantikan nilai s=5,6 m, luas pondasi bujur sangkar yang sesuai adalah: A = 5,6 x 5,6 = 31,36 m2 Dari perhitungan di atas, kita dapat melihat bahwa luas pondasi yang diperlukan (24,73 m2) lebih kecil dari luas pondasi bujur sangkar yang sesuai (31,36 m2). Oleh karena itu, dimensi pondasi bujur sangkar dengan sisi 5,6 m sudah memenuhi persyaratan. Selanjutnya, kita perlu memperhatikan kebutuhan tulangan dalam pondasi. Dalam kasus ini, tersedia tulangan D12. Kita perlu menghitung jumlah tulangan yang diperlukan untuk memastikan kekuatan pondasi. Jumlah tulangan dapat dihitung menggunakan rumus: As = (A x p)/Afy Dalam kasus ini, dengan menggantikan nilai-nilai yang diberikan, jumlah tulangan yang diperlukan adalah: As = (31,36 x 0,01)/(380 x 10^6) = 8,23 x 10^-5 m2 Dari perhitungan di atas, kita dapat melihat bahwa jumlah tulangan yang diperlukan adalah 8,23 x 10^-5 m2. Oleh karena itu, kita dapat menggunakan 4 batang tulangan D12 dengan jarak 0,2 m untuk memenuhi kebutuhan tulangan. Dalam perencanaan pondasi bujur sangkar, juga perlu diperhatikan kedalaman pondasi. Dalam kasus ini, tebal pondasi direncanakan 0,35 m. Namun, perlu diingat bahwa kedalaman pondasi juga harus mempertimbangkan daya dukung tanah. Oleh karena itu, perlu dilakukan perhitungan tambahan untuk memastikan kedalaman pondasi yang sesuai. Kedalaman pondasi dapat dihitung menggunakan rumus: D = (Pu + Mu)/(A x q) Dalam kasus ini, dengan menggantikan nilai-nilai yang diberikan, kedalaman pondasi yang sesuai adalah: D = (600 + 60)/(31,36