Prediksi Jumlah Kasus Penyebaran Virus pada Periode ke-7

Berdasarkan data yang diberikan, kita dapat melihat bahwa kasus penyebaran virus meningkat dengan pola yang berlipat-lipat dari periode sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa penyebaran virus mengalami pertumbuhan secara eksponensial. Dalam bahasa matematis, pertumbuhan eksponensial dapat dijelaskan dengan menggunakan perpangkatan. Dalam kasus ini, kita dapat mengamati bahwa setiap periode jumlah kasus bertambah dengan pola 4, yaitu jumlah kasus pada periode ke-n adalah 4 kali jumlah kasus pada periode sebelumnya. Dalam tabel yang diberikan, kita dapat melihat bahwa pada periode ke-0 terdapat 1 orang yang terinfeksi. Pada periode ke-1, jumlah kasus meningkat menjadi 3 orang (1 x 4). Pada periode ke-2, jumlah kasus bertambah menjadi 9 orang (3 x 3), dan seterusnya. Jika kita menerapkan pola ini pada periode ke-6, kita dapat mengalikan jumlah kasus pada periode ke-5 (243 orang) dengan 4. Dengan demikian, prediksi jumlah kasus pada periode ke-7 adalah 972 orang (243 x 4). Dengan demikian, jawaban yang benar untuk prediksi jumlah kasus pada periode ke-7 adalah B. 972 orang. Dalam menghadapi penyebaran virus, sangat penting bagi kita untuk memahami pola pertumbuhannya agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Semakin dini kita mengenali pola pertumbuhan yang eksponensial, semakin efektif tindakan pencegahan yang dapat kita lakukan.