Kasus Penyakit Aneh di Minamata Jepang: Studi Kasus Metode Ilmiah

Pada tahun 1958, sebuah kasus penyakit aneh terjadi di kota Minamata, Jepang. Ratusan orang meninggal karena gejala kelumpuhan saraf yang aneh. Masalah ini memerlukan investigasi segera. Melalui observasi yang mendalam dari gejala klinis, diduga bahwa penyebab penyakit tersebut adalah keracunan logam berat, khususnya raksa (merkuri). Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana logam berat tersebut masuk ke dalam tubuh manusia. Dari observasi, diketahui bahwa orang di sekitar Teluk Minamata memiliki kebiasaan mengkonsumsi ikan laut dalam jumlah yang besar. Berdasarkan data sosial budaya dan klinis ini, dapat ditarik hipotesis sementara bahwa penyakit Minamata disebabkan oleh logam berat (merkuri) yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui ikan yang tercemar oleh raksa. Untuk membuktikan kebenaran hipotesis ini, penelitian (eksperimen) dilakukan. Eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui apakah tubuh penderita penyakit tersebut mengandung raksa dan seberapa banyak. Selain itu, juga untuk mengetahui apakah ikan-ikan di Teluk Minamata mengandung kadar raksa yang tinggi. Setelah penelitian dilakukan, analisis data dilakukan dan ditemukan bahwa air laut dan ikan-ikan di Teluk Minamata banyak mengandung logam raksa. Selanjutnya, ditemukan bahwa semua orang yang terkena penyakit aneh tersebut memiliki kadar raksa yang tinggi di dalam tubuh mereka. Berdasarkan hasil penelitian, disusun laporan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh keracunan logam raksa. Raksa masuk ke dalam tubuh melalui ikan yang mengandung raksa yang berasal dari perairan. Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa sumber raksa berasal dari pabrik baterai Chisso. Pabrik tersebut kemudian ditutup dan harus membayar kerugian kepada penduduk Minamata sebesar $US$ 26,6 juta. Sumber: Encarta Encyclopedi-2001.