Ikatan Kimia yang Memenuhi Kaidah Oktet dan Kaidah Duplet pada PCh (PP dan -Cl)

Ikatan kimia adalah interaksi antara atom-atom yang terjadi ketika mereka berbagi atau mentransfer elektron. Dalam ikatan kimia, ada dua kaidah penting yang harus dipenuhi oleh atom-atom yang terlibat, yaitu kaidah oktet dan kaidah duplet. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan bagaimana ikatan kimia pada senyawa PCh (PP dan -Cl) memenuhi kedua kaidah ini. Pertama, mari kita bahas kaidah oktet. Kaidah oktet menyatakan bahwa atom-atom cenderung mencapai konfigurasi elektron stabil dengan memiliki delapan elektron di kulit terluar mereka. Dalam senyawa PCh, atom fosforus (P) dan atom klorin (Cl) berbagi elektron untuk membentuk ikatan kovalen. Atom fosforus memiliki 5 elektron di kulit terluarnya, sedangkan atom klorin memiliki 7 elektron di kulit terluarnya. Dengan berbagi tiga pasang elektron, atom fosforus dan atom klorin dapat mencapai konfigurasi elektron stabil dengan delapan elektron di kulit terluar mereka. Oleh karena itu, ikatan kovalen antara P dan Cl pada senyawa PCh memenuhi kaidah oktet. Selanjutnya, mari kita bahas kaidah duplet. Kaidah duplet menyatakan bahwa atom-atom yang terlibat dalam ikatan kovalen cenderung memiliki dua elektron di kulit terluar mereka. Dalam senyawa PCh, atom fosforus dan atom klorin berbagi tiga pasang elektron, sehingga masing-masing atom memiliki dua elektron di kulit terluar mereka. Dengan demikian, ikatan kovalen antara P dan Cl pada senyawa PCh juga memenuhi kaidah duplet. Dalam kesimpulan, ikatan kimia pada senyawa PCh (PP dan -Cl) memenuhi kaidah oktet dan kaidah duplet. Atom fosforus dan atom klorin berbagi tiga pasang elektron, sehingga mencapai konfigurasi elektron stabil dengan delapan elektron di kulit terluar mereka dan dua elektron di kulit terluar mereka. Pengetahuan tentang ikatan kimia yang memenuhi kaidah oktet dan kaidah duplet pada senyawa PCh penting dalam memahami sifat dan reaktivitas senyawa ini dalam berbagai reaksi kimia.