Perbandingan Norma Penghormatan dalam Keluarga di Indonesia dan Jepang
4 (195 suara) Indonesia dan Jepang adalah dua negara dengan budaya yang sangat berbeda, termasuk dalam hal norma penghormatan dalam keluarga. Meski berbeda, kedua negara ini memiliki nilai-nilai yang sama dalam menghargai dan menghormati anggota keluarga. Artikel ini akan membahas perbandingan norma penghormatan dalam keluarga di Indonesia dan Jepang.
Norma Penghormatan dalam Keluarga di Indonesia
Di Indonesia, norma penghormatan dalam keluarga sangat kental dengan nilai-nilai kekeluargaan dan gotong royong. Anak-anak diajarkan untuk selalu menghormati orang tua dan orang yang lebih tua. Hal ini biasanya ditunjukkan melalui sikap dan perilaku, seperti mengucapkan salam ketika bertemu, tidak duduk lebih tinggi dari orang tua, dan selalu meminta izin sebelum melakukan sesuatu. Selain itu, dalam keluarga Indonesia, biasanya ada peran yang jelas antara kepala keluarga dan anggota lainnya. Kepala keluarga, biasanya ayah, memiliki peran penting dalam membuat keputusan penting dalam keluarga.Norma Penghormatan dalam Keluarga di Jepang
Sementara itu, di Jepang, norma penghormatan dalam keluarga juga sangat dihargai. Anak-anak diajarkan untuk menghormati orang tua dan orang yang lebih tua sejak usia dini. Hal ini ditunjukkan melalui berbagai cara, seperti membungkuk ketika bertemu orang yang lebih tua, menggunakan bahasa yang sopan, dan selalu meminta izin sebelum melakukan sesuatu. Selain itu, dalam keluarga Jepang, ada konsep "ie" atau rumah, yang berarti bahwa keluarga adalah unit sosial yang penting dan harus dihormati. Dalam konsep ini, kepala keluarga, biasanya ayah, memiliki peran penting dalam membuat keputusan untuk keluarga.Perbandingan Norma Penghormatan dalam Keluarga di Indonesia dan Jepang
Meski berbeda dalam beberapa hal, norma penghormatan dalam keluarga di Indonesia dan Jepang memiliki beberapa kesamaan. Kedua negara ini menekankan pentingnya menghormati orang tua dan orang yang lebih tua. Hal ini ditunjukkan melalui berbagai cara, seperti sikap, perilaku, dan bahasa yang digunakan. Selain itu, kedua negara ini juga memiliki peran yang jelas untuk kepala keluarga dalam membuat keputusan penting dalam keluarga.Namun, ada juga beberapa perbedaan. Misalnya, dalam keluarga Indonesia, norma penghormatan biasanya ditunjukkan melalui sikap dan perilaku, seperti mengucapkan salam dan tidak duduk lebih tinggi dari orang tua. Sementara itu, dalam keluarga Jepang, norma penghormatan ditunjukkan melalui cara yang lebih formal, seperti membungkuk dan menggunakan bahasa yang sopan.
Dalam penutup, norma penghormatan dalam keluarga di Indonesia dan Jepang memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan. Kedua negara ini menekankan pentingnya menghormati orang tua dan orang yang lebih tua, serta peran kepala keluarga dalam membuat keputusan penting. Meski demikian, cara menunjukkan penghormatan ini bisa berbeda, tergantung pada budaya dan tradisi masing-masing negara.
