Fungsi Manajemen Internal Audit dalam PT.S

Internal audit merupakan salah satu fungsi manajemen yang penting dalam PT.S. Fungsi manajemen ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua aspek operasional perusahaan berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dalam hal ini, PT.S melakukan internal audit secara rutin dengan melibatkan 40 personel terlatih, independen, dan terlatih. Fungsi manajemen internal audit yang dilakukan oleh PT.S meliputi beberapa aspek, yaitu audit keuangan, audit kecurangan, audit operasional, audit Information Technology (IT), dan audit kinerja. Audit keuangan bertujuan untuk memeriksa keakuratan dan keabsahan laporan keuangan perusahaan. Audit kecurangan bertujuan untuk mendeteksi adanya tindakan kecurangan dalam proses transaksi perusahaan. Audit operasional bertujuan untuk memastikan bahwa standar operasional perusahaan dijalankan dengan baik sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. Audit IT bertujuan untuk melindungi dan memastikan keamanan data perusahaan. Sedangkan audit kinerja bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian kinerja perusahaan. Selain itu, fungsi manajemen internal audit juga melibatkan komite audit yang bertugas untuk mengumpulkan laporan hasil audit, berdiskusi dengan pimpinan puncak dan para manajer, serta menindaklanjuti temuan ketidaksesuaian yang ditemukan. Dengan adanya komite audit, PT.S dapat melakukan tindakan perbaikan dan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan. Dalam kesimpulannya, fungsi manajemen internal audit yang dilakukan oleh PT.S sangat penting dalam menjaga keberlanjutan dan keberhasilan perusahaan. Melalui audit keuangan, kecurangan, operasional, IT, dan kinerja, PT.S dapat memastikan bahwa semua aspek operasional perusahaan berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan adanya komite audit, PT.S juga dapat melakukan tindakan perbaikan dan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan.