Teori Konsep Definisi Perilaku Khalayak Konsumen Menurut Schiffman dan Kanuk

Dalam artikel ini, kita akan membahas teori konsep definisi perilaku khalayak konsumen menurut Schiffman dan Kanuk. Teori ini sangat penting dalam memahami bagaimana konsumen berperilaku dan mengambil keputusan pembelian. Schiffman dan Kanuk adalah dua ahli pemasaran yang telah mengembangkan teori ini. Menurut mereka, perilaku khalayak konsumen dapat dipahami melalui empat dimensi utama: motivasi, persepsi, pembelajaran, dan sikap. Pertama, motivasi adalah faktor internal yang mendorong konsumen untuk mencari kepuasan dan memenuhi kebutuhan mereka. Konsumen akan mencari produk atau layanan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan cara yang paling efektif. Kedua, persepsi adalah cara konsumen memahami dan menginterpretasikan informasi yang diterima dari lingkungan mereka. Persepsi ini dapat dipengaruhi oleh faktor seperti pengalaman sebelumnya, keyakinan, dan nilai-nilai individu. Ketiga, pembelajaran adalah proses di mana konsumen memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru melalui pengalaman dan interaksi dengan lingkungan mereka. Konsumen dapat belajar melalui pengalaman pribadi, observasi orang lain, atau informasi yang diterima dari media. Terakhir, sikap adalah evaluasi subjektif konsumen terhadap produk atau layanan. Sikap ini dapat dipengaruhi oleh faktor seperti pengalaman sebelumnya, keyakinan, dan nilai-nilai individu. Dalam teori ini, Schiffman dan Kanuk juga mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi perilaku khalayak konsumen. Faktor-faktor ini termasuk budaya, kelompok referensi, keluarga, dan situasi pembelian. Budaya adalah nilai-nilai, norma, dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat tertentu. Budaya ini dapat mempengaruhi preferensi konsumen dan keputusan pembelian mereka. Kelompok referensi adalah kelompok sosial yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku konsumen. Konsumen cenderung mengikuti pola perilaku dan preferensi kelompok referensi mereka. Keluarga juga memiliki pengaruh besar terhadap perilaku konsumen. Nilai-nilai dan preferensi yang diajarkan dalam keluarga dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Situasi pembelian juga dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Faktor-faktor seperti waktu, tempat, dan kondisi ekonomi dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Dalam kesimpulan, teori konsep definisi perilaku khalayak konsumen menurut Schiffman dan Kanuk sangat penting dalam memahami bagaimana konsumen berperilaku dan mengambil keputusan pembelian. Dalam teori ini, mereka mengidentifikasi empat dimensi utama perilaku konsumen: motivasi, persepsi, pembelajaran, dan sikap. Mereka juga mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Dengan memahami teori ini, pemasar dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk menarik dan mempengaruhi konsumen.