Cahaya Berwarna-warni pada Kembang Api: Proses dan Penjelasan Atom

Cahaya yang muncul dari kembang api seringkali menarik perhatian kita dengan keindahannya yang berwarna-warni. Namun, tahukah Anda mengapa cahaya pada kembang api memiliki warna yang berbeda-beda? Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan proses terbentuknya cahaya berwarna-warni pada kembang api dan menghubungkannya dengan struktur atom. Ketika kembang api dibakar, unsur-unsur yang terdapat dalam kembang api tersebut terbakar dan menghasilkan cahaya. Proses ini mirip dengan pembentukan cahaya pada lampu, di mana cahaya dihasilkan oleh aliran listrik. Namun, pada kembang api, cahaya dihasilkan oleh terbakarnya unsur-unsur tersebut. Saat kembang api dibakar, temperatur unsur penyusun kembang api semakin tinggi. Hal ini menyebabkan elektron-elektron dalam atom berpindah dari kulit atom satu ke kulit atom yang lainnya. Perpindahan elektron ini disertai dengan emisi cahaya dengan warna tertentu, yang spesifik pada setiap unsur. Untuk memahami proses ini dengan lebih baik, mari kita lihat struktur atom. Atom terdiri dari partikel-partikel penyusun, yaitu neutron, proton, dan elektron. Neutron dan proton membentuk inti atom, sedangkan elektron menempati kulit-kulit atom yang ada di sekitar inti atom. Elektron dan proton memiliki muatan berlawanan, dengan elektron memiliki muatan negatif dan proton memiliki muatan positif. Sementara itu, neutron tidak bermuatan. Ketika kembang api dibakar, temperatur yang tinggi menyebabkan elektron-elektron dalam atom bergerak dengan kecepatan tinggi di sekitar inti atom, membentuk apa yang disebut awan elektron. Perpindahan elektron ini menghasilkan cahaya dengan warna tertentu, yang bergantung pada unsur yang terbakar dalam kembang api. Dalam gambar 8.7, kita dapat melihat model atom helium (He). Atom helium terdiri dari dua proton dan dua elektron. Ketika helium terbakar dalam kembang api, perpindahan elektron menghasilkan cahaya dengan warna tertentu yang khas untuk helium. Dalam kesimpulan, cahaya berwarna-warni pada kembang api dihasilkan oleh terbakarnya unsur-unsur dalam kembang api tersebut. Proses ini melibatkan perpindahan elektron dalam atom, yang menghasilkan cahaya dengan warna tertentu. Setiap unsur memiliki warna cahaya yang spesifik. Dengan memahami struktur atom, kita dapat lebih memahami proses terbentuknya cahaya berwarna-warni pada kembang api. Sumber: Dok. Kemdikbud