Sampahku, Tanggung Jawabku: Sebuah Kisah tentang Kesadaran **

Abstraksi: Di tengah hiruk pikuk kota, tumpukan sampah menjadi pemandangan yang tak asing lagi. Namun, di balik tumpukan itu, tersembunyi kisah tentang kesadaran dan tanggung jawab. Orientasi: Suatu sore, saat berjalan pulang dari sekolah, aku melihat seorang anak laki-laki yang sedang asyik bermain bola. Tak sengaja, bola itu mengenai sebuah kantong plastik berisi sampah yang tergeletak di pinggir jalan. Kantong plastik itu pun robek, dan sampah-sampah berserakan di trotoar. Krisis: Aku tertegun melihat pemandangan itu. Rasa jijik dan kesal bercampur aduk dalam hatiku. Aku membayangkan betapa kotornya lingkungan sekitar jika semua orang membuang sampah sembarangan. Reaksi: Tanpa pikir panjang, aku langsung mendekati anak laki-laki itu dan mengajaknya untuk membersihkan sampah bersama. Awalnya, dia terlihat ragu, namun setelah aku menjelaskan betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dia pun mau membantu. Koda: Kami berdua akhirnya berhasil membersihkan sampah yang berserakan. Anak laki-laki itu pun terlihat menyesal atas perbuatannya. Sejak hari itu, aku menyadari bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab setiap individu. Mulai dari diri sendiri, kita bisa membuat lingkungan sekitar menjadi lebih bersih dan sehat. Penutup:** Kisah ini mengajarkan kita bahwa kesadaran dan tanggung jawab adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, dimulai dari hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya. Ingat, sampahku, tanggung jawabku!