Usaha yang Dilakukan Bu Sinta saat Mendorong Troli di Supermarket

Pada hari Minggu, Bu Sinta pergi berbelanja di supermarket bersama putranya. Seperti kebanyakan orang, Bu Sinta menggunakan troli untuk membawa barang-barang yang dibelinya. Namun, tahukah Anda bahwa mendorong troli sebenarnya melibatkan usaha? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang usaha yang dilakukan Bu Sinta saat mendorong troli sejauh 5 meter di supermarket. Sebelum kita membahas lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu usaha. Dalam fisika, usaha didefinisikan sebagai kekuatan yang diterapkan pada suatu benda untuk memindahkannya sejauh jarak tertentu. Dalam kasus ini, usaha yang dilakukan Bu Sinta adalah kekuatan yang diterapkan pada troli saat ia mendorongnya sejauh 5 meter. Untuk menghitung usaha yang dilakukan Bu Sinta, kita perlu mengetahui besarnya gaya yang diterapkan pada troli. Dalam gambar yang diberikan, terlihat bahwa gaya-gaya yang bekerja pada troli adalah gaya dorong dan gaya gesek. Gaya dorong adalah gaya yang diberikan oleh Bu Sinta saat ia mendorong troli, sedangkan gaya gesek adalah gaya yang bekerja antara roda troli dan lantai supermarket. Dalam kasus ini, kita akan fokus pada gaya dorong yang dilakukan oleh Bu Sinta. Untuk menghitung besar gaya dorong, kita perlu menggunakan hukum Newton kedua, yaitu F = m * a, di mana F adalah gaya, m adalah massa troli, dan a adalah percepatan troli. Namun, karena troli bergerak dengan kecepatan konstan, maka percepatannya adalah nol. Oleh karena itu, gaya dorong yang dilakukan oleh Bu Sinta adalah nol. Dengan mengetahui bahwa gaya dorong adalah nol, kita dapat menyimpulkan bahwa usaha yang dilakukan Bu Sinta saat mendorong troli sejauh 5 meter adalah juga nol. Hal ini karena usaha dihitung dengan rumus W = F * d, di mana W adalah usaha, F adalah gaya, dan d adalah jarak yang ditempuh. Jika gaya dorong adalah nol, maka usaha juga akan nol. Dalam konteks ini, meskipun Bu Sinta melakukan usaha fisik untuk mendorong troli, namun usaha yang dilakukan pada troli itu sendiri adalah nol. Hal ini menunjukkan bahwa troli dapat bergerak dengan kecepatan konstan tanpa memerlukan usaha yang signifikan. Dalam kesimpulan, usaha yang dilakukan Bu Sinta saat mendorong troli sejauh 5 meter di supermarket adalah nol. Meskipun Bu Sinta melakukan usaha fisik untuk mendorong troli, namun usaha yang dilakukan pada troli itu sendiri adalah nol. Hal ini menunjukkan bahwa troli dapat bergerak dengan kecepatan konstan tanpa memerlukan usaha yang signifikan. Dengan pemahaman ini, kita dapat menghargai betapa efisiennya troli dalam membantu kita saat berbelanja di supermarket.