Zat yang Tidak Boleh Ikut Diayak dalam Pembuatan Serbuk Tabur
Dalam pembuatan serbuk tabur, ada beberapa zat yang tidak boleh ikut diayak karena dapat menghasilkan muatan listrik ketika bergesekan dengan logam. Hal ini dapat menyebabkan risiko kebakaran atau ledakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga zat yang harus dihindari dalam proses pengayakan serbuk tabur. 1. Champora Champora adalah zat yang sering digunakan dalam pembuatan parfum dan kosmetik. Namun, ketika champora digunakan dalam serbuk tabur dan diayak bersama dengan logam, dapat terjadi gesekan yang menghasilkan muatan listrik. Ini dapat menyebabkan ledakan atau kebakaran jika tidak diatasi dengan hati-hati. 2. Sulfur Sulfur adalah zat yang sering digunakan dalam industri kimia dan pertanian. Namun, ketika sulfur digunakan dalam pembuatan serbuk tabur dan diayak bersama dengan logam, dapat terjadi reaksi kimia yang menghasilkan muatan listrik. Ini dapat menyebabkan risiko kebakaran atau ledakan yang serius. 3. Acid Salycil Acid Salycil adalah zat yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit dan obat-obatan. Namun, ketika Acid Salycil digunakan dalam pembuatan serbuk tabur dan diayak bersama dengan logam, dapat terjadi reaksi kimia yang menghasilkan muatan listrik. Ini dapat menyebabkan risiko kebakaran atau ledakan yang berbahaya. Dalam proses pembuatan serbuk tabur, penting untuk memastikan bahwa zat-zat ini tidak ikut diayak bersama dengan logam. Langkah-langkah keamanan yang tepat harus diambil untuk mencegah risiko kebakaran atau ledakan. Dalam industri serbuk tabur, pemahaman yang baik tentang zat-zat yang tidak boleh ikut diayak sangat penting untuk menjaga keamanan dan kualitas produk. Dengan menghindari penggunaan zat-zat ini dalam pembuatan serbuk tabur, kita dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan aman dan berkualitas tinggi. Penting bagi produsen dan konsumen untuk memahami risiko yang terkait dengan penggunaan zat-zat ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kecelakaan atau kerugian. Dalam kesimpulan, zat-zat seperti champora, sulfur, dan Acid Salycil tidak boleh ikut diayak dalam pembuatan serbuk tabur karena dapat menghasilkan muatan listrik ketika bergesekan dengan logam. Penting untuk memahami risiko yang terkait dengan penggunaan zat-zat ini dan mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan. Dengan demikian, kita dapat memastikan keamanan dan kualitas produk serbuk tabur yang dihasilkan.