Pentingnya Kegiatan Bakti Sosial dalam Membantu Para Dhuaf

Kegiatan bakti sosial merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan seperti Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA). Salah satu kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh UINSA adalah memberikan santunan kepada para dhuafa di daerah sekitar. Dalam kegiatan ini, UINSA memberikan santunan sebesar Rp. 200.000,- kepada setiap dhuafa. Namun, terdapat pertanyaan mengenai jumlah dhuafa yang akan mendapatkan santunan dan tambahan dana yang diperlukan. Berdasarkan informasi yang diberikan, jika setiap dhuafa diberi santunan sebesar Rp. 200.000,-, maka diperlukan tambahan dana sebesar Rp. 3.505.000,-. Namun, jika setiap tiga orang mendapatkan santunan sebesar Rp. 450.000,-, maka dana yang disediakan hanya bersisa Rp. 450.000,-. Dari informasi ini, kita dapat mencari tahu berapa jumlah dhuafa yang akan mendapatkan santunan. Jika setiap dhuafa diberi santunan sebesar Rp. 200.000,-, maka jumlah dhuafa yang akan mendapatkan santunan dapat dihitung dengan membagi total tambahan dana yang diperlukan dengan jumlah santunan per dhuafa. Dalam hal ini, jumlah dhuafa yang akan mendapatkan santunan adalah sebanyak 17 orang (3.505.000 / 200.000 = 17.525). Namun, jika setiap tiga orang mendapatkan santunan sebesar Rp. 450.000,-, maka jumlah dhuafa yang akan mendapatkan santunan dapat dihitung dengan membagi dana yang disediakan bersisa dengan jumlah santunan per tiga orang. Dalam hal ini, jumlah dhuafa yang akan mendapatkan santunan adalah sebanyak 1 orang (450.000 / 450.000 = 1). Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa jika UINSA memberikan santunan sebesar Rp. 200.000,- kepada setiap dhuafa, maka jumlah dhuafa yang akan mendapatkan santunan adalah 17 orang. Namun, jika UINSA memberikan santunan sebesar Rp. 450.000,- kepada setiap tiga orang, maka jumlah dhuafa yang akan mendapatkan santunan adalah 1 orang. Kegiatan bakti sosial seperti ini sangat penting dalam membantu para dhuafa. Selain memberikan bantuan materi, kegiatan ini juga memberikan dukungan moral dan emosional kepada para dhuafa. Dengan adanya kegiatan bakti sosial ini, diharapkan para dhuafa dapat merasakan kepedulian dan perhatian dari masyarakat sekitar, serta mendapatkan dorongan untuk terus berjuang dalam menghadapi kesulitan hidup mereka. Dalam konteks UINSA, kegiatan bakti sosial ini juga dapat menjadi salah satu bentuk implementasi dari nilai-nilai Islam yang diajarkan di universitas ini. Islam mengajarkan untuk peduli dan membantu sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Dengan melakukan kegiatan bakti sosial seperti ini, UINSA tidak hanya memberikan pendidikan kepada mahasiswanya, tetapi juga memberikan contoh nyata tentang bagaimana menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kesimpulannya, kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh UINSA dalam memberikan santunan kepada para dhuafa sangat penting dalam membantu mereka. Melalui kegiatan ini, para dhuafa dapat merasakan kepedulian dan perhatian dari masyarakat sekitar, serta mendapatkan dukungan moral dan emosional. Selain itu, kegiatan bakti sosial ini juga merupakan implementasi dari nilai-nilai Islam yang diajarkan di UINSA. Dengan demikian, kegiatan bakti sosial ini memiliki dampak yang positif dan penting dalam membantu para dhuafa.