Membangun Sinergi Antar Umat Beragama di Kota Yogyakart

Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta berkomitmen untuk menjalin sinergi dengan umat beragama di kota ini. Hal ini terlihat dalam rangkaian Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kemenag yang diselenggarakan pada tanggal 30 Desember lalu. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif SAg MSI, serta tokoh agama Hindu dari jajaran kantor emui. Acara ini berlangsung di Pura Padma Bhuwana di Mawar Baciro. Dalam kesempatan tersebut, H. Nadhif SAg MSI menyampaikan harapannya agar sinergi antara Kemenag dan tokoh agama dapat terus ditingkatkan. "Kami berharap para tokoh agama dapat saling berbagi pengalaman, sehingga kami dapat meningkatkan kompetensi dalam melayani masyarakat," ungkapnya. Selain itu, H. Nadhif juga menyebutkan bahwa Kemenag, yang saat ini berusia 77 tahun, terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh umat. Ketua Perhimpunan Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kota Yogyakarta, Ketut Sandiada, menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap silaturahmi ini dapat menciptakan kerukunan dan kedamaian antar umat beragama. "Kesejahteraan tidak akan terwujud tanpa adanya kedamaian, karena orang akan takut beraktivitas jika kondisi keamanan tidak terjamin," jelasnya. Pura Padma Bhuwana Saraswati sendiri dibangun sejak tahun 2008, setelah mengalami kerusakan akibat gempa bumi. Tempat ibadah ini menjadi satu-satunya Pura yang ada di Kota Yogyakarta. Dengan adanya sinergi antara Kemenag dan tokoh agama, diharapkan kerukunan dan kedamaian antar umat beragama di Kota Yogyakarta dapat terus terjaga dan ditingkatkan. (Dhi)-d#