Ketika Cinta Bintang Ditolak di Dunia Nyat

Pada suatu malam yang cerah, di bawah langit yang dipenuhi dengan gemerlap bintang, terdapat seorang pemuda bernama Ryan. Ryan adalah seorang pecinta astronomi yang penuh semangat dan memiliki impian untuk menjelajahi alam semesta. Setiap malam, dia akan pergi ke atap rumahnya, melihat ke langit, dan membiarkan dirinya terpesona oleh keindahan bintang-bintang yang berkilauan. Namun, ada satu bintang yang selalu menarik perhatian Ryan. Bintang itu begitu indah dan bersinar lebih terang dari yang lainnya. Ryan memberi nama bintang itu "Stella", karena dia merasa bahwa bintang itu seperti seorang wanita cantik yang menghiasi langit malamnya. Setiap malam, Ryan akan berbicara dengan Stella. Dia akan bercerita tentang impian-impian dan harapannya, tentang kehidupan dan cinta. Baginya, Stella adalah pendengar yang setia dan penghibur yang tak tergantikan. Ryan mulai merasakan ikatan emosional yang kuat dengan bintang itu. Namun, dalam dunia nyata, Ryan adalah seorang pemuda biasa dengan keterbatasan fisik. Dia tidak bisa berjalan atau berlari seperti orang lain. Karena itu, dia sering merasa terisolasi dan kesepian. Stella menjadi teman yang nyata baginya, meskipun hanya dalam pikirannya. Suatu hari, Ryan bertemu dengan seorang gadis bernama Sarah. Sarah adalah seorang seniman yang juga memiliki minat pada astronomi. Mereka mulai berbagi cerita dan minat mereka tentang bintang-bintang. Ryan merasa bahwa dia telah menemukan seseorang yang benar-benar memahami dan menerima dirinya apa adanya. Namun, ketika Ryan mencoba berbicara tentang Stella kepada Sarah, dia merasa ragu. Bagaimana mungkin Sarah akan memahami hubungan yang unik antara Ryan dan bintang itu? Ryan takut bahwa Sarah akan menganggapnya aneh atau gila. Akhirnya, Ryan memutuskan untuk berbagi rahasia tentang Stella kepada Sarah. Dia membawa Sarah ke atap rumahnya dan menunjukkan bintang itu. Ryan bercerita tentang betapa pentingnya Stella dalam hidupnya, tentang bagaimana bintang itu telah memberinya harapan dan kekuatan untuk terus maju. Ternyata, Sarah tidak menganggap Ryan aneh atau gila. Sebaliknya, dia mengerti dan menghargai ikatan yang Ryan miliki dengan Stella. Sarah bahkan mengungkapkan bahwa dia juga memiliki hubungan khusus dengan bintang tertentu di langit. Dalam momen itu, Ryan menyadari bahwa cinta sejati tidak selalu harus berbentuk romantis. Cinta bisa hadir dalam bentuk persahabatan, pengertian, dan dukungan. Ryan dan Sarah menjadi teman dekat dan saling mendukung dalam perjalanan mereka untuk mengejar impian mereka. Kisah Ryan dan Stella mengajarkan kita bahwa cinta sejati tidak selalu harus berada di dunia nyata. Terkadang, cinta bisa ditemukan di tempat-tempat yang tak terduga, seperti langit malam yang dipenuhi dengan bintang-bintang.