Gajah dan Lebah: Sebuah Kisah tentang Kekuatan Kecil ##

Di sebuah hutan yang rimbun, hiduplah seekor gajah bernama Gajah. Gajah sangat besar dan kuat, dia adalah raja hutan yang disegani semua hewan. Suatu hari, Gajah sedang berjalan-jalan di hutan ketika dia melihat seekor lebah kecil yang sedang hinggap di sebuah bunga. Lebah itu tampak sangat kecil dan lemah dibandingkan dengan Gajah. "Hei, lebah kecil," kata Gajah dengan suara yang menggelegar, "Apa yang kau lakukan di sini?" "Aku sedang mengumpulkan madu, Tuan Gajah," jawab Lebah dengan sopan. Gajah tertawa terbahak-bahak. "Madu? Apa gunanya madu untukmu? Kau terlalu kecil untuk menikmati madu yang manis itu." Lebah tidak marah. Dia berkata dengan tenang, "Meskipun aku kecil, Tuan Gajah, aku memiliki kekuatan yang besar. Aku bisa menyengatmu dengan sengatan yang tajam, dan itu akan membuatmu kesakitan." Gajah terkejut mendengarnya. Dia tidak pernah membayangkan bahwa makhluk kecil seperti lebah bisa mengancamnya. Dia pun mengabaikan perkataan Lebah dan melanjutkan perjalanannya. Beberapa saat kemudian, Gajah menemukan sebuah pohon yang penuh dengan buah-buahan yang lezat. Dia sangat gembira dan langsung mendekat untuk memakannya. Namun, tiba-tiba dia merasakan sengatan yang tajam di hidungnya. Gajah menjerit kesakitan dan terhuyung mundur. "Siapa yang berani menyengatku?" teriak Gajah dengan marah. Dia melihat sekeliling dan melihat Lebah kecil itu sedang terbang di dekatnya. Gajah langsung mengejar Lebah, tetapi Lebah terbang dengan cepat dan menghindarinya. Gajah semakin marah dan terus mengejar Lebah. Lebah terbang ke arah sarangnya yang berada di atas pohon tinggi. Gajah mencoba untuk mencapai sarang Lebah, tetapi dia terlalu besar dan tidak bisa memanjat pohon itu. Gajah akhirnya menyerah dan kembali ke hutan. Sejak hari itu, Gajah belajar bahwa kekuatan tidak selalu terletak pada ukuran. Lebah kecil yang lemah telah berhasil mengalahkan Gajah yang besar dan kuat. Gajah pun menyadari bahwa kekuatan sejati terletak pada tekad dan keberanian, bahkan bagi makhluk yang paling kecil sekalipun. Pesan Moral: Kisah ini mengajarkan kita bahwa kekuatan sejati tidak selalu terletak pada ukuran atau kekuatan fisik. Bahkan makhluk yang paling kecil sekalipun dapat memiliki kekuatan yang besar jika mereka memiliki tekad dan keberanian.