Ibu, Sosok yang Abadi

Ibu, sosok yang abadi Dalam hati, selalu ada Kasih sayangnya tak terhingga Tiada batas, tiada terhenti Dia adalah pelita dalam kegelapan Memberikan cahaya, mengusir kesedihan Tangannya lembut, penuh kehangatan Menyentuh hati, menghapus luka Ibu, pahlawan tanpa tanda jasa Berjuang tanpa pamrih, tanpa henti Dia adalah pilar dalam keluarga Menyatukan kita, memberi kekuatan Dalam pelukannya, kita merasa aman Dalam senyumnya, kita menemukan kebahagiaan Dia adalah teladan yang tak tergantikan Mengajarkan kita arti sejati kehidupan Ibu, engkau adalah bintang di langit malam Menerangi jalan kita, memberi petunjuk Dalam doanya, kita merasa dilindungi Dalam kasihnya, kita merasa dicintai Terima kasih, ibu, atas segalanya Kami takkan pernah bisa membalasnya Namun, dalam hati kami, engkau selalu ada Ibu, sosok yang abadi, takkan pernah tergantikan Kesimpulan: Dalam puisi ini, kita menggambarkan sosok ibu sebagai sosok yang abadi dan tak tergantikan. Ibu adalah pelita dalam kegelapan, memberikan cahaya dan mengusir kesedihan. Dia adalah pilar dalam keluarga, menyatukan kita dan memberi kekuatan. Dalam pelukannya, kita merasa aman, dan dalam senyumnya, kita menemukan kebahagiaan. Ibu adalah bintang di langit malam, menerangi jalan kita dan memberi petunjuk. Dalam doanya, kita merasa dilindungi, dan dalam kasihnya, kita merasa dicintai. Terima kasih, ibu, atas segalanya.