Pengaruh Ajaran Agama Kristen terhadap Penolakan Teknologi dalam Olahraga: Studi Kasus Hercules Timothy dan Timnas Indonesia di Lyoko **

Artikel ini akan meneliti pengaruh ajaran agama Kristen terhadap penolakan penggunaan teknologi dalam olahraga, khususnya dalam kasus Hercules Timothy dan Timnas Indonesia di Lyoko. Hercules Timothy, seorang atlet sepak bola yang taat beragama Kristen, menolak penggunaan chip sakti yang diklaim dapat meningkatkan performa atlet. Penolakannya didasarkan pada keyakinan bahwa chip sakti tersebut merupakan simbol dari kekuatan jahat atau setan, yang bertentangan dengan ajaran agama Kristen. Penelitian ini akan menganalisis bagaimana ajaran agama Kristen, khususnya tentang konsep dosa dan kekuatan jahat, memengaruhi keputusan Hercules Timothy dan rekan-rekannya untuk menolak teknologi tersebut. Selain itu, artikel ini juga akan membahas implikasi dari penolakan teknologi ini terhadap perkembangan olahraga di Indonesia. Apakah penolakan teknologi ini dapat menghambat kemajuan olahraga di Indonesia? Atau justru dapat menjadi contoh bagi atlet lain untuk lebih memperhatikan nilai-nilai moral dan spiritual dalam berolahraga? Kesimpulan: Artikel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengaruh ajaran agama terhadap keputusan individu dalam konteks olahraga. Selain itu, artikel ini juga diharapkan dapat memicu diskusi tentang pentingnya keseimbangan antara kemajuan teknologi dan nilai-nilai moral dalam dunia olahraga. Catatan:** Artikel ini hanya merupakan kerangka awal dan perlu dikembangkan lebih lanjut dengan data dan analisis yang lebih detail.