Peran Guru Penggerak dalam Meningkatkan Pembelajaran Kolaboratif dan Inovatif di Sekolah

Dalam konteks nilai-nilai Guru Penggerak (GP) yang mencakup inovatif, kolaboratif, reflektif, dan mandiri, peran seorang guru sangat penting dalam membantu meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu nilai GP yang telah membantu saya dalam membimbing murid dengan lebih baik adalah nilai mandiri dan inovatif. Sebagai seorang guru yang mandiri, saya selalu berusaha untuk mencari referensi metode, model, dan media pembelajaran yang tepat agar dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menarik bagi peserta didik. Dengan menggunakan metode yang sesuai, saya dapat membuat murid lebih tertarik dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, saya juga senang berinovasi dengan memperkenalkan hal-hal baru kepada murid, seperti memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran praktik mencangkok. Misalnya, saya mendorong siswa untuk membuat video kegiatan mereka saat mencangkok dan mendesainnya semenarik mungkin untuk melatih kreativitas dan kemampuan komunikasi mereka. Selain nilai mandiri dan inovatif, sebagai seorang GP, saya juga memahami pentingnya peran sebagai pemimpin pembelajaran, pendorong kolaborasi, dan penggerak komunitas praktisi. Di sekolah, terdapat beberapa contoh kegiatan yang saya anggap sebagai penerapan dari peran GP yang saya pahami saat ini: 1. Membiasakan murid untuk berbaris dan berdoa sebelum masuk kelas. 2. Menyediakan emosi di dinding kelas dan meminta murid memilih cara menyapa saat masuk kelas untuk menjaga keakraban antara guru dan murid. 3. Memulai pembelajaran dengan doa bersama. Melalui penerapan nilai-nilai GP dan peran-peran yang dimiliki, diharapkan pembelajaran di sekolah dapat menjadi lebih kolaboratif, inovatif, dan memberikan dampak positif bagi perkembangan peserta didik.