Siklus Asam Sitrat: Proses Penting dalam Metabolisme Sel yang Menghasilkan Listrik

Siklus asam sitrat, juga dikenal sebagai siklus Krebs atau siklus asam trisiklik, adalah salah satu proses penting dalam metabolisme sel. Proses ini terjadi di dalam mitokondria, organel sel yang bertanggung jawab untuk menghasilkan energi. Siklus asam sitrat mengubah molekul makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh sel. Proses siklus asam sitrat dimulai dengan molekul asam piruvat, yang dihasilkan dari pemecahan glukosa dalam glikolisis. Asam piruvat kemudian masuk ke dalam mitokondria dan mengalami oksidasi menjadi asetil-KoA. Asetil-KoA kemudian bergabung dengan oksaloasetat, membentuk molekul asam sitrat. Selama siklus asam sitrat, molekul asam sitrat mengalami serangkaian reaksi kimia yang menghasilkan energi. Salah satu hasil utama dari siklus ini adalah produksi molekul NADH dan FADH2, yang kemudian digunakan dalam rantai transpor elektron untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP. ATP adalah molekul yang digunakan oleh sel untuk melakukan berbagai fungsi, termasuk kontraksi otot, sintesis protein, dan transportasi zat melintasi membran sel. Selain menghasilkan ATP, siklus asam sitrat juga menghasilkan molekul penting lainnya, seperti NADH dan FADH2. Molekul-molekul ini berperan dalam proses lain dalam metabolisme sel, seperti oksidasi lemak dan sintesis asam lemak. Siklus asam sitrat juga menghasilkan molekul karbon dioksida, yang kemudian dikeluarkan dari sel melalui pernapasan. Referensi: 1. Berg, J. M., Tymoczko, J. L., & Gatto, G. J. (2015). Sintesis dan degradasi asam lemak. Dalam Biochemistry (edisi ke-8). W. H. Freeman and Company. 2. Nelson, D. L., Cox, M. M. (2017). Siklus asam sitrat. Dalam Lehninger Principles of Biochemistry (edisi ke-7). W. H. Freeman and Company.