Memperkirakan pH Larutan dengan Indikator

pH larutan adalah ukuran keasaman atau kealkalian larutan. Nilai pH menunjukkan tingkat keasaman atau kealkalian larutan. pH larutan dapat bervariasi dari 0 hingga 14, dengan pH 7,0 menunjukkan larutan netral. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi cara memperkirakan pH larutan menggunakan indikator. Indikator adalah zat yang mengubah warna mereka dalam kisaran pH tertentu. Indikator biasanya digunakan untuk memperkirakan pH larutan dengan mengamati perubahan warna. Beberapa contoh indikator umum meliputi pH meter, litmus paper, dan pH test strip. Untuk memperkirakan pH larutan menggunakan indikator, pertama-tama tambahkan beberapa tetes indikator ke dalam larutan, kemudian amati perubahan warna indikator. Jika indikator berubah menjadi merah, pH larutan kemungkinan bersifat asam. Jika indikator berubah menjadi biru, pH larutan kemungkinan bersifat alkali. Jika indikator tidak berubah, pH larutan kemungkinan netral. Setiap indikator memiliki batas pH tertentu di mana mereka akan berubah warna. Misalnya, pH meter akan berubah warna pada pH 7,0, sedangkan litmus paper akan berubah warna pada pH 8,2. Penting untuk mengetahui batas pH indikator yang Anda gunakan untuk memperkirakan pH larutan. Dengan menggunakan indikator, Anda dapat memperkirakan pH larutan dengan cepat dan mudah. Dengan memahami batas pH indikator dan mengamati perubahan warna mereka, Anda dapat memperkirakan apakah larutan bersifat asam, alkali, atau netral.