Peninggalan Budaya Sriwijaya di Palembang dan Daerah sekitarny

Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara pada abad ke-7 hingga ke-13. Kerajaan ini memiliki pengaruh yang kuat di wilayah Sumatera Selatan, terutama di kota Palembang dan daerah sekitarnya. Peninggalan budaya Sriwijaya dapat ditemukan mulai dari tepi utara Sungai Musi hingga daerah Talang Kelapa di sebelah utara. Salah satu bukti keberadaan Sriwijaya adalah Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di daerah Kedukan Bukit, di tepi Sungai Tatang dekat Palembang. Prasasti ini berangka tahun 604 Saka (682 M) dan menjadi salah satu sumber penting dalam memahami sejarah Sriwijaya. Berdasarkan prasasti ini, beberapa ahli berpendapat bahwa ibu kota Sriwijaya terletak di daerah Minanga Tamwan, yang merupakan pertemuan antara Sungai Kampar Kanan dan Kampar Kiri. Namun, ada juga pendapat bahwa ibu kota Sriwijaya terletak di sekitar daerah Palembang. Selain itu, daerah Semenanjung Malaya juga memiliki peran penting dalam sejarah Sriwijaya. Pelabuhan-pelabuhan di Kedah dan sekitar Tanah Genting Kra menjadi tempat strategis bagi kerajaan ini. Bukti keberadaan Sriwijaya di daerah ini ditemukan di Ligor, Thailand, berupa prasasti batu yang mencatat pembangunan trisamaya caitya untuk Padpamani, Sakyamuni, dan Wairapani pada 15 April 775. Peninggalan budaya Sriwijaya tidak hanya terbatas pada prasasti-prasasti, tetapi juga dapat ditemukan dalam bentuk arsitektur, seni, dan kehidupan sehari-hari masyarakat di Palembang dan daerah sekitarnya. Para ahli telah mengidentifikasi berbagai situs arkeologi yang terkait dengan Sriwijaya, seperti Bukit Siguntang, Candi Karang Berahi, dan Candi Muara Takus. Selain itu, seni ukir dan seni kerajinan tradisional Palembang juga memiliki pengaruh dari Sriwijaya. Dalam penelitian ini, kami akan menjelajahi lebih dalam tentang peninggalan budaya Sriwijaya di Palembang dan daerah sekitarnya. Kami akan melihat lebih dekat situs-situs arkeologi yang terkait dengan Sriwijaya, serta seni dan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu. Dengan memahami warisan budaya ini, kita dapat lebih menghargai sejarah dan kekayaan budaya Indonesia. Catatan: Artikel ini akan berfokus pada peninggalan budaya Sriwijaya di Palembang dan daerah sekitarnya.