Adrianus Tampiama: Membawa Marwah Organisasi dan Membela Kaum Tertindas

Adrianus Tampiama adalah seorang calon ketua Organisasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) yang memiliki karakter yang kuat dalam membawa marwah organisasi dan membela kaum tertindas. Dalam konteks ini, marwah organisasi merujuk pada reputasi dan integritas PMKRI sebagai organisasi mahasiswa yang berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan dan kesetaraan. Adrianus Tampiama memiliki visi yang jelas tentang bagaimana memperkuat marwah organisasi PMKRI. Salah satu aspek penting dari visinya adalah menghilangkan egoisme dan sukuisme di dalam organisasi. Egoisme, yang merujuk pada sikap yang hanya memperhatikan kepentingan diri sendiri, dapat merusak hubungan antar anggota organisasi dan menghambat pencapaian tujuan bersama. Sukuisme, di sisi lain, merujuk pada preferensi atau perlakuan yang tidak adil terhadap anggota organisasi berdasarkan latar belakang suku atau etnis mereka. Adrianus Tampiama bertekad untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil di dalam PMKRI, di mana setiap anggota dihargai dan diberikan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan berkontribusi. Selain itu, Adrianus Tampiama juga memiliki komitmen yang kuat untuk membela kaum tertindas. Dia percaya bahwa sebagai organisasi mahasiswa yang berbasis Katolik, PMKRI memiliki tanggung jawab moral untuk berdiri di samping mereka yang tidak memiliki suara atau yang terpinggirkan dalam masyarakat. Adrianus Tampiama berencana untuk mengadakan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memperjuangkan hak-hak kaum tertindas, seperti seminar, diskusi, dan kampanye sosial. Pentingnya membawa marwah organisasi dan membela kaum tertindas tidak hanya berlaku di dalam lingkup PMKRI, tetapi juga di dunia nyata. Adrianus Tampiama menyadari bahwa perjuangan untuk keadilan dan kesetaraan tidak terbatas pada lingkungan kampus, tetapi juga harus diperjuangkan di masyarakat secara luas. Oleh karena itu, dia berencana untuk menjalin kerjasama dengan organisasi-organisasi lain yang memiliki visi dan misi yang serupa, serta berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial di luar kampus. Dalam kesimpulan, Adrianus Tampiama adalah seorang calon ketua PMKRI yang memiliki karakter yang kuat dalam membawa marwah organisasi dan membela kaum tertindas. Visinya yang inklusif dan komitmennya yang kuat akan menjadi landasan yang kokoh untuk memperkuat PMKRI sebagai organisasi mahasiswa yang berintegritas dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Dengan kepemimpinan Adrianus Tampiama, PMKRI dapat menjadi wadah yang inspiratif bagi mahasiswa Katolik untuk berpartisipasi dalam perjuangan keadilan dan kesetaraan.