Keefektifan Manajemen Laboratorium Kimi

Secara keseluruhan, manajemen laboratorium kimia pada 8 sekolah yang diteliti terbukti efektif. Hal ini didasarkan pada hasil pengisian angket oleh kepala sekolah, guru kimia, laboran, dan peserta didik. Kepala sekolah, guru kimia, dan laboran menyatakan bahwa manajemen laboratorium kimia efektif dengan skor keefektifan berturut-turut sebesar 37,5%, 75%, dan 50%. Hasil angket persepsi peserta didik juga mendukung pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 41,2%. Frekuensi dan persentase yang tinggi ini menunjukkan bahwa hampir semua aspek dari komponen manajemen laboratorium kimia dilaksanakan dengan baik, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga pengawasan. Keefektifan manajemen laboratorium kimia tidak terlepas dari peran kepala sekolah, guru kimia, dan laboran yang bekerja sama untuk mencapai tujuan laboratorium yang telah ditetapkan sebelumnya. Komitmen yang konsisten dari mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di laboratorium, serta komitmen pribadi dan upaya untuk meningkatkan kualitas laboratorium, menjadi faktor penting dalam mencapai keefektifan tersebut. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laboratorium kimia pada sekolah-sekolah yang diteliti berjalan dengan efektif. Hal ini memberikan gambaran positif tentang upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah, guru kimia, dan laboran dalam mengelola laboratorium kimia. Dengan adanya manajemen yang efektif, diharapkan laboratorium kimia dapat menjadi tempat yang aman dan efisien untuk melakukan eksperimen dan pembelajaran bagi peserta didik.