**Di Tangan-Nya, Aku Tenang** **

Tangan-Nya yang kokoh menuntun langkahku, meskipun jalan yang ku lalui terjal dan berliku. Aku pernah terjatuh, terluka, dan hampir putus asa. Namun, di tengah kegelapan, cahaya kasih-Nya menerobos, membimbingku kembali ke jalan yang benar. "Kau lebih tahu yang terbaik bagiku, Kau lebih sanggup pulihkan hidupku," bisik hatiku. Kata-kata itu menjadi pegangan, menjadi sumber kekuatan di saat aku rapuh. Aku berserah, aku percaya. Hanya Yesus, penolong yang setia, yang mampu menyembuhkan luka batinku dan memulihkan hidupku. Aku ingat saat-saat sulit, saat aku merasa terpuruk dan tak berdaya. Rasa takut dan ketidakpastian mencengkeram jiwaku. Namun, saat aku berbisik memohon pertolongan-Nya, aku merasakan ketenangan yang tak terlukiskan. Seolah-olah beban berat yang selama ini kupikul terangkat, digantikan oleh damai sejahtera yang melimpah. Perjalanan hidup ini memang tak selalu mulus. Badai pasti datang, ujian pasti menghadang. Namun, aku tahu, di tangan-Nya, aku aman. Kasih-Nya yang tak terhingga akan menuntun dan melindungi aku. Aku percaya, dengan pertolongan-Nya, aku akan mampu melewati segala rintangan dan mencapai tujuan yang telah Ia tetapkan. Penutup:** Di tengah badai kehidupan, aku menemukan ketenangan dalam penyerahan. Aku percaya, di tangan-Nya, aku akan menemukan kekuatan, kesembuhan, dan kebahagiaan sejati. Hanya dengan berserah dan percaya, aku dapat merasakan damai sejahtera yang melampaui segala akal.