Efisiensi Biaya Produksi pada Departemen II PT. SUSU SEHAT

essays-star 4 (281 suara)

Departemen produksi merupakan salah satu bagian penting dalam suatu perusahaan. Pada PT. SUSU SEHAT, terdapat dua departemen produksi yang berperan dalam mengolah produk. Produk selesai diolah lebih lanjut di departemen II dengan penambahan bahan yang meningkatkan volume produk yang dihasilkan. Dalam proses produksi, biaya produksi juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. Pembebanan biaya produksi di PT. SUSU SEHAT dilakukan berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi. Biaya bahan (BB) dan biaya tenaga kerja langsung (BTK) dibebankan berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi, sedangkan biaya overhead pabrik (BOP) dibebankan berdasarkan tarif 80% dari biaya bahan. Pada departemen II PT. SUSU SEHAT tahun 2022, terdapat data produksi dan biaya yang perlu diperhatikan. Pada awal periode, terdapat 3.000 liter produk dalam proses dengan biaya produksi yang perlu ditentukan. Selain itu, terdapat juga 12.000 liter produk yang diterima dari departemen I dengan biaya produksi Rp. 700 per liter. Tambahan volume produk sebesar 45.000 liter juga perlu diperhitungkan. Pada akhir periode, sebanyak 50.000 liter produk telah selesai, 2.500 liter dinyatakan hilang di akhir proses, dan 7.500 liter masih dalam proses (100%, 60%). Biaya produksi sesungguhnya di departemen II periode ini adalah sebagai berikut: biaya bahan sebesar Rp. 1.870.000, biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp. 800.000, dan biaya overhead pabrik sebesar Rp. 700.000. Berdasarkan data tersebut, laporan harga pokok produksi pada departemen II dapat disusun. Selain itu, jurnal biaya produksi departemen II tahun 2022 juga dapat dibuat untuk mencatat semua biaya yang terjadi. Dengan mengoptimalkan efisiensi biaya produksi pada departemen II, PT. SUSU SEHAT dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dan mempertahankan kualitas produk yang dihasilkan.