Gajah yang Tak Percaya Lebah **

essays-star 4 (182 suara)

** Di sebuah hutan yang rimbun, hiduplah seekor gajah bernama Gajah. Gajah adalah makhluk yang besar dan kuat, namun hatinya dipenuhi rasa curiga dan buruk sangka. Ia selalu merasa terancam oleh makhluk lain, terutama lebah. Suatu hari, Gajah sedang berjalan-jalan di hutan ketika ia melihat sekelompok lebah terbang di dekatnya. Gajah langsung merasa takut. Ia berteriak, "Lebah-lebah jahat! Kalian pasti akan menyengatku!" Lebah-lebah itu terkejut mendengar teriakan Gajah. Mereka hanya ingin mencari nektar bunga, bukan untuk menyengat. "Kami tidak akan menyengatmu, Gajah," kata salah satu lebah. "Kami hanya ingin mencari makanan." Namun, Gajah tidak percaya. Ia terus berteriak dan mengusir lebah-lebah itu. Lebah-lebah itu pun terbang pergi dengan sedih. Sejak hari itu, Gajah selalu merasa takut dan curiga kepada lebah. Ia tidak pernah mau mendekati mereka, bahkan ketika lebah-lebah itu hanya ingin mencari makanan. Suatu hari, Gajah sedang berjalan-jalan di hutan ketika ia tersandung akar pohon dan terjatuh. Kakinya terjepit di antara akar pohon dan ia tidak bisa melepaskan diri. Gajah merintih kesakitan. Tiba-tiba, sekelompok lebah datang dan melihat Gajah yang terjebak. Lebah-lebah itu tidak takut kepada Gajah, meskipun Gajah selalu bersikap buruk kepada mereka. Mereka bekerja sama untuk memindahkan akar pohon yang menjepit kaki Gajah. Gajah sangat terkejut melihat kebaikan lebah-lebah itu. Ia menyadari bahwa ia telah salah menilai mereka. Lebah-lebah itu tidak jahat, mereka hanya ingin membantu. Sejak hari itu, Gajah tidak lagi merasa takut kepada lebah. Ia belajar bahwa tidak semua makhluk yang berbeda dengan kita adalah musuh. Ia juga belajar bahwa kita harus selalu bersikap baik kepada semua makhluk, meskipun mereka terlihat berbeda atau menakutkan.