Pertempuran Epik: 500 Pasukan Kerajaan Melawan 10.000 Pasukan Pemberontak (Bagian 2)

Pada bagian sebelumnya, kita melihat bagaimana 500 pasukan kerajaan yang bertahan di benteng terakhir berhasil mengalahkan 10.000 pasukan pemberontak. Namun, kemenangan ini tidak datang tanpa kerugian. Pasukan kerajaan kehilangan 74 orang yang terluka dan 12 orang yang meninggal, sementara pasukan pemberontak kehilangan 243 pasukan. Sekarang, kita akan melanjutkan cerita ini dengan melihat bagaimana 200 pasukan kerajaan yang tersisa berperang di tanah terbuka melawan 2.000 pasukan pemberontak. Setelah kekalahan di benteng terakhir, pasukan kerajaan yang tersisa terpaksa harus berhadapan dengan pasukan pemberontak yang jauh lebih besar. Meskipun mereka berjuang dengan gigih, pasukan kerajaan akhirnya kalah dalam pertempuran ini. Pasukan pemberontak yang lebih banyak dan strategi yang lebih baik membuat pasukan kerajaan sulit untuk bertahan. Setelah pertempuran yang sengit, hanya 288 pasukan kerajaan yang berhasil bertahan hidup. Mereka terpaksa mundur ke kasti terakhir yang masih dikuasai oleh kerajaan. Meskipun jumlah mereka sedikit, semangat dan tekad mereka tidak pernah pudar. Mereka siap untuk melanjutkan perjuangan mereka dan melawan pasukan pemberontak yang masih berada di luar kasti. Meskipun pasukan kerajaan mengalami kekalahan dalam pertempuran ini, mereka tetap menjadi simbol keberanian dan ketahanan. Meskipun jumlah mereka sedikit, mereka tidak pernah menyerah dan terus berjuang untuk melindungi kerajaan mereka. Pertempuran ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya strategi dan persiapan yang matang dalam menghadapi musuh yang lebih kuat. Dalam bagian selanjutnya, kita akan melihat bagaimana pasukan kerajaan yang tersisa berjuang untuk mempertahankan kasti terakhir mereka dan apakah mereka akan mampu mengalahkan pasukan pemberontak yang lebih banyak.