Analisis Gaya yang Bekerja pada Truk Kontainer saat Berhenti

Truk kontainer dengan massa 10.000 kg sedang bergerak dengan kecepatan 25 m/s. Namun, tiba-tiba truk tersebut direm dan berhenti dalam waktu 10 detik. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis gaya yang bekerja pada truk tersebut saat berhenti. Ketika truk direm, gaya gesekan antara ban truk dan permukaan jalan akan bekerja untuk menghentikan gerakan truk. Gaya gesekan ini akan bertindak ke arah berlawanan dengan gerakan truk, sehingga menyebabkan truk berhenti. Gaya gesekan ini dapat dihitung menggunakan hukum Newton kedua, yang menyatakan bahwa gaya adalah hasil perkalian massa dengan percepatan. Dalam hal ini, massa truk adalah 10.000 kg dan percepatan adalah perubahan kecepatan truk selama waktu yang diberikan. Dalam kasus ini, truk bergerak dengan kecepatan 25 m/s dan berhenti dalam waktu 10 detik. Perubahan kecepatan truk adalah 25 m/s (kecepatan awal) - 0 m/s (kecepatan akhir) = 25 m/s. Oleh karena itu, percepatan truk adalah perubahan kecepatan dibagi dengan waktu yang diberikan, yaitu 25 m/s / 10 s = 2,5 m/s^2. Dengan mengetahui massa truk dan percepatannya, kita dapat menghitung gaya gesekan yang bekerja pada truk saat berhenti. Gaya gesekan ini dapat dihitung menggunakan rumus F = m * a, di mana F adalah gaya, m adalah massa, dan a adalah percepatan. Dalam kasus ini, gaya gesekan adalah 10.000 kg * 2,5 m/s^2 = 25.000 N. Oleh karena itu, gaya yang bekerja pada truk hingga berhenti adalah 25.000 N. Dalam kesimpulan, gaya yang bekerja pada truk kontainer saat berhenti adalah 25.000 N. Gaya ini dihasilkan oleh gaya gesekan antara ban truk dan permukaan jalan.