Mengucapkan Terima Kasih kepada Pahlawan Tanpa Jubah: Hari Guru Nasional

essays-star 4 (239 suara)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Yang terhormat Bapak/Ibu Guru, Bapak/Ibu Kepala Sekolah, dan teman-teman siswa sekalian. Hari ini, kita merayakan Hari Guru Nasional, sebuah hari yang istimewa untuk mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih kita kepada para pahlawan tanpa jubah yang telah membimbing kita menuju masa depan yang lebih cerah. Betapa banyak ilmu dan kebaikan yang telah Bapak/Ibu Guru curahkan kepada kami. Keringat dan dedikasi Bapak/Ibu Guru telah membentuk karakter dan pengetahuan kami hingga saat ini. Tanpa bimbingan dan kesabaran Bapak/Ibu, mungkin kami tidak akan berdiri di sini hari ini. Ingatkah Bapak/Ibu akan lelahnya menyiapkan materi pelajaran, membimbing kami mengerjakan tugas, dan memberikan semangat ketika kami menghadapi kesulitan? Semua pengorbanan itu tidak akan pernah kami lupakan. Kasih sayang dan perhatian Bapak/Ibu telah menjadi sumber inspirasi bagi kami untuk terus belajar dan berkembang. Dari Bapak/Ibu Guru, kami belajar bukan hanya tentang angka dan huruf, tetapi juga tentang nilai-nilai kehidupan, seperti kejujuran, kedisiplinan, dan kerja keras. Nilai-nilai inilah yang akan menjadi bekal kami untuk menghadapi tantangan di masa depan. Sebagai ungkapan terima kasih, izinkan saya membacakan sebuah pantun: *Jalan-jalan ke kota Medan,* *Beli kain sutra yang indah.* *Terima kasih guru tersayang,* *Ilmu yang kau beri tak ternilai harganya.* Semoga Bapak/Ibu Guru selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan keberkahan dalam menjalankan tugas mulia ini. Semoga jasa-jasa Bapak/Ibu Guru selalu dikenang dan dihargai oleh generasi penerus bangsa. Selamat Hari Guru Nasional! Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.