Mengapa Sampah Plastik di Sekolah Kita Masih Menumpuk? Sebuah Seruan untuk Bertindak **

Sampah plastik, musuh lingkungan yang tak kunjung padam, masih menjadi masalah serius di sekolah kita. Meskipun kita semua tahu dampak buruknya, tumpukan sampah plastik di sekolah seakan tak berkurang. Mengapa? Pertama, kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan masih menjadi momok. Banyak siswa yang belum terbiasa memilah sampah, terutama sampah plastik. Botol minuman, kemasan makanan, dan kantong plastik berserakan di berbagai sudut sekolah. Kedua, ketersediaan tempat sampah yang memadai masih menjadi kendala. Kurangnya tempat sampah khusus untuk sampah plastik membuat siswa cenderung membuang sampah sembarangan. Ketiga, edukasi tentang pentingnya memilah sampah dan dampak negatif sampah plastik masih kurang. Banyak siswa yang belum memahami betapa bahayanya sampah plastik bagi lingkungan. Keempat, kurangnya kesadaran dan tanggung jawab dari semua pihak. Siswa, guru, dan pihak sekolah harus bahu-membahu untuk mengatasi masalah ini. Solusi untuk mengatasi masalah sampah plastik di sekolah bukan hanya tanggung jawab satu pihak. Kita semua harus berperan aktif. Siswa harus mengubah kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan. Mulailah dengan memilah sampah dan membuangnya pada tempat yang tepat. Guru harus memberikan edukasi tentang pentingnya memilah sampah dan dampak negatif sampah plastik. Ajarkan siswa untuk peduli terhadap lingkungan dan bertanggung jawab atas sampah yang mereka hasilkan. Pihak sekolah harus menyediakan tempat sampah yang memadai dan melakukan program edukasi tentang pengelolaan sampah. Program edukasi yang kreatif dan menarik dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mari kita bersama-sama berjuang untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Mulailah dari diri sendiri, ubah kebiasaan buruk, dan dukung program-program yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik di sekolah. Ingat, masa depan bumi ada di tangan kita.**