Kejutan Manis di Tengah Tidur

Sungchan terbaring dengan nyaman di sofa, terlelap dalam tidurnya yang lelap. Cahaya remang-remang dari lampu meja samping memberikan suasana yang tenang di ruangan itu. Di sudut ruangan, Jay tersenyum melihat kekasihnya yang sedang tidur dengan tenang. Jay merasa tergoda untuk mendekati Sungchan. Dia merasa cinta yang mendalam dan tak tergoyahkan untuk pria itu. Dengan hati yang berdebar, Jay berjalan perlahan mendekati sofa tempat Sungchan tidur. Dia ingin memberikan kejutan manis pada kekasihnya yang sedang terlelap. Dengan hati-hati, Jay merangkak ke samping sofa dan duduk di tepi tempat tidur. Dia memandangi wajah Sungchan yang damai, dan dengan lembut menyentuh pipi pria itu. Sungchan sedikit terbangun dari tidurnya, tetapi masih dalam keadaan setengah sadar. "Sungchan, aku punya sesuatu untukmu," bisik Jay dengan lembut. Sungchan menggosok-gosok matanya dan tersenyum lebar melihat Jay di sampingnya. "Apa itu, Jay?" tanya Sungchan dengan suara lembut. Jay tersenyum dan mengeluarkan kotak kecil dari saku celananya. Dia membukanya perlahan, dan di dalamnya terdapat kalung dengan liontin berbentuk hati. Kalung itu berkilauan di bawah cahaya lampu, mencerminkan keindahan cinta mereka. "Ini untukmu, Sungchan. Sebuah simbol dari cinta kita yang tak tergoyahkan," ucap Jay sambil mengambil kalung itu dari kotak. Dia dengan lembut mengaitkan kalung itu di leher Sungchan. Sungchan terkejut dan terharu. Dia merasa begitu dicintai oleh Jay, dan kalung itu adalah bukti nyata dari perasaan itu. Dia memeluk Jay erat-erat, merasakan kehangatan cinta mereka yang saling menguatkan. "Makasih, Jay. Aku sangat mencintaimu," bisik Sungchan dengan suara yang penuh emosi. Jay tersenyum bahagia dan mencium lembut bibir Sungchan. Mereka berdua merasakan kebahagiaan yang tak tergambarkan dalam momen itu. Cinta mereka semakin dalam dan kuat, dan mereka tahu bahwa mereka akan selalu bersama dalam setiap langkah hidup mereka. Dalam keheningan malam, mereka berdua kembali terlelap dalam tidur yang damai, dengan kalung itu tetap menghiasi leher Sungchan. Kejutan manis di tengah tidur telah mengukir kenangan indah yang tak terlupakan dalam hubungan mereka. Akhirnya, mereka menyadari bahwa cinta sejati tidak pernah tidur.