Peran HLF MSP dan LAF2 dalam Mewujudkan SDGs dan Meningkatkan Solidaritas Global Indonesi

Indonesia, sebagai negara berkembang, aktif berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan peningkatan solidaritas global. Hal ini tercermin dalam partisipasi aktif Indonesia dalam berbagai forum politik dan hukum internasional. Dua instrumen penting yang berperan dalam konteks ini adalah Hukum Laut Internasional (HLI) melalui mekanisme MSP (Marine Spatial Planning) dan LAF2 (Loss and Damage Finance Facility). HLI, khususnya melalui MSP, memberikan kerangka kerja bagi Indonesia untuk mengelola sumber daya kelautan secara berkelanjutan. MSP memungkinkan perencanaan terpadu penggunaan ruang laut, mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dengan menerapkan MSP yang efektif, Indonesia dapat menyeimbangkan pembangunan ekonomi kelautan dengan pelestarian lingkungan laut, sehingga berkontribusi pada pencapaian SDGs terkait kelautan (misalnya SDG 14: Life Below Water). Pengelolaan yang baik juga memperkuat kedaulatan Indonesia atas wilayah lautnya, meningkatkan keamanan dan stabilitas regional, sekaligus memperkuat solidaritas global melalui kerjasama internasional dalam pengelolaan sumber daya laut. LAF2, di sisi lain, berperan penting dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang semakin nyata. Sebagai negara kepulauan yang rentan terhadap dampak perubahan iklim, Indonesia sangat membutuhkan mekanisme pendanaan untuk mengatasi kerugian dan kerusakan (loss and damage) yang diakibatkan oleh perubahan iklim. Akses terhadap LAF2 memungkinkan Indonesia untuk mendapatkan dukungan finansial dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap masyarakat dan lingkungan. Partisipasi aktif Indonesia dalam negosiasi dan implementasi LAF2 menunjukkan komitmen Indonesia terhadap solidaritas global, khususnya dalam menghadapi tantangan bersama seperti perubahan iklim. Kesimpulannya, HLI melalui MSP dan LAF2 merupakan instrumen penting bagi Indonesia dalam mewujudkan SDGs dan meningkatkan solidaritas global. Penerapan MSP yang efektif dan akses terhadap LAF2 akan memperkuat posisi Indonesia dalam kancah internasional, serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Keberhasilan ini akan menjadi contoh bagi negara berkembang lainnya dalam menghadapi tantangan global dan membangun masa depan yang lebih baik. Partisipasi aktif dan kolaborasi internasional menjadi kunci keberhasilan dalam upaya ini, menunjukkan bahwa solidaritas global bukan hanya slogan, tetapi tindakan nyata untuk mencapai tujuan bersama.