Ratu Shani dan Perjalanan Menyelamatkan Putri Ria **

essays-star 4 (163 suara)

** Kerajaan cahaya diliputi duka. Putri Ria, adik tercinta Ratu Shani, telah diculik oleh Ratu Chika dari kerajaan bawah tanah. Air mata Ratu Shani tak henti mengalir, hatinya remuk melihat putri kesayangannya dalam bahaya. Di tengah keputusasaan, sebuah cahaya harapan muncul. Pangeran Rafel, adik Ratu Gracia dari kerajaan kegelapan, tiba di kerajaan cahaya. Ia datang dengan tekad bulat untuk membantu Ratu Shani menyelamatkan Putri Ria. Pangeran Rafel, yang memiliki pengetahuan luas tentang kerajaan bawah tanah, tahu persis siapa yang mengambil jimat kalung Putri Ria: Ratu Chika. Ratu Gracia dan Ratu Celine, yang mendengar kabar duka tersebut, segera bergabung dengan Ratu Shani dan Pangeran Rafel. Bersama-sama, mereka menyusun rencana untuk menyelamatkan Putri Ria. Perjalanan mereka penuh dengan rintangan dan bahaya, namun tekad mereka tak tergoyahkan. Akhirnya, mereka berhasil menemukan Putri Ria di dalam kerajaan bawah tanah. Putri Ria terluka parah, tubuhnya dipenuhi luka. Ia terus menerus memanggil nama Ratu Shani, air matanya mengalir deras. Melihat kondisi Putri Ria, Ratu Shani panik. Ia segera membawa Putri Ria kembali ke kerajaan cahaya untuk mendapatkan pengobatan dari para tabib. Di tengah pengobatan, Putri Ria kembali menangis karena lukanya yang perih. Ia terus memanggil nama Ratu Shani. Tangisannya yang tak henti-hentinya membuat Ratu Shani semakin khawatir. Akhirnya, kelelahan dan rasa sakit membuat Putri Ria pingsan di pelukan Ratu Shani. Ratu Shani memeluk erat Putri Ria, hatinya dipenuhi rasa takut dan keprihatinan. Ia berjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga Putri Ria dan memastikan keselamatannya. Perjalanan panjang dan penuh bahaya baru saja dimulai, namun Ratu Shani yakin bahwa dengan bantuan Pangeran Rafel, Ratu Gracia, dan Ratu Celine, ia akan berhasil menyelamatkan Putri Ria dan mengembalikannya ke pelukan kasih sayang.