Pendekatan EOQ untuk Master Production

Pendekatan EOQ (Economic Order Quantity) adalah metode yang digunakan dalam manajemen persediaan untuk menentukan jumlah optimal pesanan yang harus ditempatkan agar biaya persediaan dapat diminimalkan. Dalam konteks produksi utama, EOQ digunakan untuk menghitung jumlah optimal bahan baku yang harus dipesan untuk memenuhi kebutuhan produksi. Dalam kasus ini, kita akan menggunakan data kebutuhan bruto (gros requirement) selama sembilan minggu untuk mengilustrasikan penggunaan EOQ dalam manajemen produksi. Data kebutuhan bruto yang diberikan adalah sebagai berikut: Minggu 1: Gros requirement = Minggu 2: Gros requirement = 15 Minggu 3: Gros requirement = Minggu 4: Gros requirement = 20 Minggu 5: Gros requirement = Minggu 6: Gros requirement = 10 Minggu 7: Gros requirement = Minggu 8: Gros requirement = 25 Minggu 9: Gros requirement = Dalam EOQ, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhitungkan, yaitu biaya pesanan, biaya penyimpanan, dan biaya persediaan. Dalam kasus ini, kita akan menggunakan biaya pesanan sebesar 200 per pesanan, biaya penyimpanan sebesar 10 per minggu, dan biaya persediaan sebesar 10 per minggu. Dengan menggunakan data kebutuhan bruto dan faktor biaya yang diberikan, kita dapat menghitung EOQ untuk setiap minggu. EOQ dapat dihitung dengan rumus berikut: EOQ = √((2 * Gros requirement * Biaya pesanan) / Biaya penyimpanan) Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung EOQ untuk setiap minggu dan menentukan jumlah optimal bahan baku yang harus dipesan. Selain itu, kita juga dapat menghitung biaya total persediaan untuk setiap minggu dengan menggunakan rumus berikut: Biaya persediaan = (Gros requirement / EOQ) * Biaya pesanan + (EOQ / 2) * Biaya penyimpanan Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung biaya persediaan untuk setiap minggu dan menentukan biaya total persediaan selama sembilan minggu. Dalam artikel ini, kita akan menggambarkan langkah-langkah perhitungan EOQ dan biaya persediaan untuk setiap minggu berdasarkan data kebutuhan bruto yang diberikan. Kita juga akan membahas implikasi dari hasil perhitungan tersebut dalam manajemen produksi. Dengan demikian, artikel ini akan memberikan pemahaman yang jelas tentang pendekatan EOQ untuk master production dan bagaimana menghitung EOQ serta biaya persediaan berdasarkan data kebutuhan bruto yang diberikan.