Pak Guru, Si Ahli "Ngeles" ##

Pak Bambang, guru fisika kami, adalah legenda di SMK 40. Bukan karena kehebatannya dalam menjelaskan rumus-rumus fisika yang rumit, tapi karena keahliannya dalam "ngeles" saat ditanya murid. Suatu hari, saat pelajaran sedang berlangsung, seorang murid bernama Budi bertanya, "Pak, kenapa mobil bisa jalan?" Pak Bambang, dengan muka serius, menjawab, "Karena ada mesinnya, Budi. Mesinnya yang membuat mobil bisa jalan." Budi, yang merasa jawabannya kurang memuaskan, bertanya lagi, "Tapi Pak, bagaimana mesinnya bisa membuat mobil jalan?" Pak Bambang, dengan tenang, menjawab, "Karena ada bahan bakarnya, Budi. Bahan bakarnya yang membuat mesin bisa jalan." Budi, yang semakin penasaran, bertanya lagi, "Tapi Pak, bagaimana bahan bakarnya bisa membuat mesin jalan?" Pak Bambang, dengan sedikit jengkel, menjawab, "Karena ada api, Budi. Api yang membuat bahan bakar bisa terbakar dan menggerakkan mesin." Budi, yang sudah mulai frustasi, bertanya lagi, "Tapi Pak, bagaimana apinya bisa menyala?" Pak Bambang, dengan nada tinggi, menjawab, "Karena ada korek api, Budi! Korek api yang membuat api bisa menyala!" Seluruh kelas terdiam, tercengang dengan jawaban Pak Bambang. Budi, yang sudah kehabisan kata-kata, hanya bisa menggelengkan kepala. Pak Bambang, dengan senyum lebar, berkata, "Nah, sekarang kalian sudah mengerti kan? Mobil bisa jalan karena ada korek api!" Sejak hari itu, Pak Bambang mendapat julukan "Si Ahli Ngeles". Setiap kali ada murid yang bertanya, Pak Bambang selalu punya jawaban yang "ngeles" dan membuat murid-muridnya geleng-geleng kepala. Tapi, di balik semua itu, Pak Bambang adalah guru yang baik hati dan perhatian. Dia selalu berusaha membantu murid-muridnya, meskipun dengan cara yang unik. Wawasan: Anekdot ini menunjukkan bahwa humor dan kecerdasan dapat hadir dalam berbagai bentuk, bahkan dalam situasi yang serius seperti pelajaran fisika. Meskipun Pak Bambang "ngeles", dia tetap berhasil membuat murid-muridnya tertawa dan terhibur.