Perbedaan Aksi Pile pada Beban Dinamis dan Statis pada Tanah Lempung

Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan aksi pile pada beban dinamis dan statis pada tanah lempung. Tanah lempung memiliki efek waktu yang mencolok, sehingga menunjukkan perbedaan yang besar antara aksi dinamis dan statis. Efek ini dapat dijelaskan secara mekanistik sebagai berikut. Mari kita pertimbangkan pile yang ditancapkan ke dalam lapisan tanah lempung yang dalam dan jenuh. Karena pile memiliki volume yang besar, volume tanah lempung yang sama harus dipindahkan saat pile ditancapkan. Operasi penancapan pile dapat menyebabkan perubahan berikut pada tanah lempung: 1. Tanah dapat didorong secara lateral dari posisi aslinya (BCDE) menjadi posisi baru (B'C'D'E') atau dari (FGHJ) menjadi (FGH'J'). Jika tanah lempung memiliki kekuatan yang hilang saat terganggu, maka friksi gesek yang relatif kecil akan terjadi selama penancapan. 2. Karena pile ditancapkan ke dalam tanah lempung yang jenuh dan tidak tembus, permukaan tanah dapat mengalami pengangkatan yang signifikan akibat volume tanah lempung yang dipindahkan. Gambar 13 menunjukkan pile dengan radius oa yang tertanam dalam lapisan tanah lempung. Perubahan kekuatan geser sepanjang panjang pile dan jauh dari pile direpresentasikan pada gambar dengan o sebagai titik awal. Kurva A mewakili kekuatan geser sebelum pile ditancapkan. Dalam artikel ini, kita telah membahas perbedaan aksi pile pada beban dinamis dan statis pada tanah lempung. Efek waktu yang mencolok pada tanah lempung membuat perbedaan ini menjadi lebih signifikan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan ini, kita dapat mengoptimalkan desain dan konstruksi pile pada tanah lempung.