Sinopsis Novel "Moga Ayah Bunda Naik Haji" karya Safira Atall

Novel "Moga Ayah Bunda Naik Haji" karya Safira Atalla adalah kisah yang mengangkat tema tentang keinginan seorang anak untuk melihat orangtuanya menunaikan ibadah haji. Dalam novel ini, Safira Atalla menggambarkan perjalanan spiritual dan perjuangan seorang anak dalam mewujudkan impian tersebut. Cerita dimulai dengan tokoh utama, seorang anak laki-laki bernama Ali, yang tumbuh dalam keluarga yang religius. Ali sangat mengagumi ayah dan bundanya yang saleh, namun mereka belum pernah pergi haji. Setiap kali Ali melihat gambar-gambar orang-orang berhaji di televisi atau mendengar cerita tentang pengalaman haji dari teman-temannya, hatinya selalu terpanggil untuk mengajak ayah dan bundanya pergi haji. Ali berusaha untuk memahami mengapa ayah dan bundanya belum pernah pergi haji. Dia mulai mencari tahu tentang biaya dan persiapan yang diperlukan untuk pergi haji. Ali juga berbicara dengan teman-temannya yang sudah pernah pergi haji dan mendengarkan cerita-cerita mereka dengan penuh semangat. Namun, Ali menyadari bahwa keluarganya tidak memiliki cukup uang untuk pergi haji. Dia merasa sedih dan kecewa, tetapi tidak menyerah. Ali memutuskan untuk mencari cara untuk mengumpulkan uang sendiri. Dia mulai menjual makanan ringan di sekolah dan mengumpulkan uang hasil penjualan tersebut. Saat Ali berhasil mengumpulkan sejumlah uang, dia memberanikan diri untuk berbicara dengan ayah dan bundanya tentang keinginannya untuk pergi haji. Mereka terkejut dan terharu mendengar keinginan Ali. Meskipun mereka merasa bangga dengan kegigihan Ali, mereka juga menjelaskan bahwa pergi haji bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan persiapan yang matang. Ali dan keluarganya mulai merencanakan perjalanan haji mereka. Mereka mengikuti kursus persiapan haji, belajar tentang rukun haji, dan mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Selama proses persiapan, Ali semakin mengerti pentingnya kesabaran, ketekunan, dan keikhlasan dalam menjalani ibadah haji. Akhirnya, tiba saat yang ditunggu-tunggu. Ali, ayah, dan bundanya berangkat menuju Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Mereka mengalami berbagai pengalaman spiritual dan bertemu dengan orang-orang dari berbagai negara yang juga sedang menjalankan ibadah haji. Perjalanan ini tidak hanya menjadi impian Ali yang terwujud, tetapi juga menjadi momen yang mendalam dan berharga bagi seluruh keluarga. Dalam novel "Moga Ayah Bunda Naik Haji", Safira Atalla mengajarkan kepada pembaca tentang pentingnya impian, kegigihan, dan keikhlasan dalam menjalani ibadah. Cerita ini juga mengingatkan kita akan pentingnya keluarga dan bagaimana keinginan kita dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar kita. Melalui kisah Ali, Safira Atalla mengajak pembaca untuk merenungkan tentang arti sejati dari ibadah haji dan pentingnya menjalani hidup dengan penuh kebaikan dan keberkahan. Dengan gaya penulisan yang optimis dan positif, Safira Atalla berhasil menghadirkan cerita yang menginspirasi dan memberikan wawasan baru tentang nilai-nilai kehidupan. "Moga Ayah Bunda Naik Haji" adalah novel yang cocok untuk semua kalangan pembaca, terutama bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang arti dan makna dari ibadah haji.