Perbedaan antara Perubahan Kimia dan Perubahan Fisik

Perubahan kimia dan perubahan fisika adalah dua jenis perubahan yang terjadi dalam materi. Meskipun keduanya melibatkan perubahan dalam sifat dan karakteristik materi, ada perbedaan penting antara keduanya. Dalam artikel ini, kita akan melihat empat contoh perubahan kimia dan perubahan fisika untuk memahami perbedaan di antara keduanya. Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada materi tanpa mengubah komposisi kimianya. Dalam perubahan fisika, sifat-sifat fisik materi berubah, tetapi tidak ada perubahan dalam struktur molekul atau komposisi kimia. Contoh pertama perubahan fisika adalah perubahan wujud air. Ketika air dipanaskan, ia berubah menjadi uap air. Meskipun ada perubahan dalam wujud air, komposisi kimianya tetap sama. Contoh kedua adalah perubahan warna pada benda. Misalnya, ketika logam teroksidasi dan berubah warna menjadi kecoklatan, itu adalah perubahan fisika karena tidak ada perubahan dalam komposisi kimia logam. Contoh ketiga adalah perubahan ukuran atau bentuk benda. Misalnya, ketika sepotong kertas dilipat menjadi bentuk origami, itu adalah perubahan fisika karena tidak ada perubahan dalam komposisi kimia kertas. Contoh terakhir adalah perubahan fase materi. Misalnya, ketika es mencair menjadi air, itu adalah perubahan fisika karena tidak ada perubahan dalam komposisi kimia air. Di sisi lain, perubahan kimia melibatkan perubahan dalam komposisi kimia materi. Dalam perubahan kimia, struktur molekul atau komposisi kimia materi berubah, menghasilkan materi baru dengan sifat-sifat yang berbeda. Contoh pertama perubahan kimia adalah reaksi pembakaran. Ketika kayu terbakar, ia mengalami perubahan kimia dan menghasilkan abu dan gas karbon dioksida. Contoh kedua adalah reaksi oksidasi. Ketika besi teroksidasi dan berkarat, itu adalah perubahan kimia karena ada perubahan dalam komposisi kimia besi. Contoh ketiga adalah fermentasi. Ketika gula difermentasi menjadi alkohol, itu adalah perubahan kimia karena ada perubahan dalam komposisi kimia gula. Contoh terakhir adalah reaksi penguraian. Ketika air mengalami elektrolisis dan terurai menjadi hidrogen dan oksigen, itu adalah perubahan kimia karena ada perubahan dalam komposisi kimia air. Dalam kesimpulan, perubahan fisika dan perubahan kimia adalah dua jenis perubahan yang terjadi dalam materi. Perubahan fisika melibatkan perubahan dalam sifat-sifat fisik materi tanpa mengubah komposisi kimianya, sedangkan perubahan kimia melibatkan perubahan dalam komposisi kimia materi. Dalam artikel ini, kita telah melihat empat contoh perubahan fisika dan perubahan kimia untuk memahami perbedaan di antara keduanya.