Strategi Trading Saham Berdasarkan Breakout Trendline

Pendahuluan: Artikel ini akan membahas strategi trading saham berdasarkan breakout trendline. Kami akan menjelaskan bagaimana trader dapat menggunakan trendline untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren dan menentukan kapan harus membeli atau menjual saham. Bagian: ① Pengertian Trendline dan Breakout: Trendline adalah garis yang digunakan untuk menghubungkan titik-titik harga yang berurutan dan digunakan untuk mengidentifikasi tren. Breakout terjadi ketika harga saham melewati trendline, menunjukkan kemungkinan pembalikan tren. ② Batas Toleransi dan Validasi Breakout: Trader harus menentukan batas toleransi mereka, yaitu seberapa jauh harga boleh melewati trendline sebelum dianggap sebagai breakout yang valid. Harga penutupan harus berada di bawah batas toleransi untuk memvalidasi breakout. ③ Aturan 2 Hari: Meskipun breakout telah terjadi, trader harus menunggu konfirmasi terakhir pada hari berikutnya. Harga pembukaan pada sesi berikutnya akan menentukan apakah rencana buy atau sell akan dilakukan. Jika harga pembukaan naik kembali di atas batas toleransi, breakout dianggap tidak valid. Kesimpulan: Strategi trading saham berdasarkan breakout trendline dapat membantu trader mengidentifikasi potensi pembalikan tren dan mengambil keputusan yang tepat dalam membeli atau menjual saham. Penting bagi trader untuk menentukan batas toleransi dan mengikuti aturan 2 hari untuk memastikan validitas breakout.