**\x0a - "Pentingnya Penggunaan Kosakata Baku dalam Pidato"\x0a\x0a2. **Isi Makalah:**\x0a\x0a**

essays-star 4 (242 suara)

**

Dalam dunia komunikasi, pidato adalah salah satu bentuk penyampaian informasi yang efektif dan berpengaruh. Salah satu aspek penting dalam menyusun pidato adalah penggunaan kosakata baku. Kata "verbal" memiliki arti penting dalam konteks pidato, karena berkaitan langsung dengan penggunaan kata-kata dan bahasa secara verbal.

Kosakata baku memiliki peran kunci dalam pidato karena membantu penyampaian pesan dengan jelas dan efektif. Dengan menggunakan kosakata baku, pembicara dapat memastikan bahwa pesan yang disampaikan dipahami oleh pendengar dengan tepat seperti yang diharapkan. Selain itu, penggunaan kosakata baku juga menunjukkan keseriusan dan profesionalisme pembicara.

Namun, mengapa kosakata baku begitu penting dalam pidato? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami beberapa alasan utama mengapa penggunaan kosakata baku sangat diperlukan dalam konteks pidato.

Pertama, penggunaan kosakata baku membantu pembicara menyampaikan pesan dengan jelas dan tegas. Kata-kata yang digunakan secara konsisten sesuai dengan aturan tatabahasa yang berlaku, sehingga memudahkan pendengar untuk memahami maksud dari pidato tersebut. Dengan demikian, pembicara dapat menciptakan kesatuan antara isi dan penampilannya sendiri.

Kedua, penggunaan kosakata baku juga menunjukkan rasa hormat terhadap pendengar. Dengan menggunakan bahasa yang benar dan sesuai dengan aturan tatabahasa, pembicara menunjukkan bahwa mereka menghargai waktu dan perhatian pendengar mereka. Ini menciptakan suasana yang lebih positif dan mendukung antara pembicara dan pendengarnya.

Selanjutnya, penggunaan kosakata baku juga membantu pembicara untuk menyampaikan pesannya dengan lebih persuasif. Dalam konteks pidato politik atau