Menyiapkan Tempat Istirahat **

** Udara di ruang pengobatan terasa lebih tenang setelah Gracia, Shani, dan Feni Ria mendapatkan pertolongan pertama. Luka-luka mereka sudah dibalut, dan rasa sakit yang sebelumnya mencengkeram mereka mulai mereda. Veranda, dengan tangan terlipat di depan dada, mengamati ketiga gadis itu dari kejauhan. Senyum tipis terukir di wajahnya, lega melihat mereka dalam keadaan yang lebih baik. "Kalian bertiga butuh istirahat," ujar Veranda, suaranya lembut. "Aku akan meminta beberapa anggota Defensor untuk membawa kalian ke kamar." Gracia mengangguk lemah, sementara Shani dan Feni Ria hanya bisa menggumam setuju. Mereka kelelahan, baik fisik maupun mental. Perjalanan panjang dan pertempuran yang menegangkan telah menguras tenaga mereka. Beberapa saat kemudian, dua anggota Defensor datang, siap membantu ketiga gadis itu menuju kamar. Dengan hati-hati, mereka mengangkat Shani dan Feni Ria, sementara Gracia berjalan sendiri, meskipun dengan langkah gontai. "Kalian beristirahatlah dengan tenang," kata Veranda, matanya memancarkan rasa peduli. "Kami akan menjaga kalian." Ketiga gadis itu mengangguk, lalu diantar ke kamar yang telah disiapkan. Di sana, tempat tidur yang nyaman dan selimut tebal menanti mereka. Veranda tersenyum, lega melihat mereka akhirnya bisa beristirahat. Dia tahu, perjalanan mereka masih panjang, dan mereka membutuhkan tenaga yang cukup untuk menghadapi tantangan yang akan datang.