Perbandingan Sistematika Undang-Undang Dasar 1945 Sebelum dan Sesudah Amandemen

essays-star 4 (282 suara)

Perbandingan Sistematika UUD 1945 Sebelum Amandemen

UUD 1945 sebelum amandemen adalah konstitusi pertama yang digunakan oleh negara Indonesia setelah merdeka. Konstitusi ini terdiri dari pembukaan dan batang tubuh. Pembukaan berisi empat alinea yang berisi dasar filosofis dan dasar negara, sedangkan batang tubuh berisi pasal-pasal yang mengatur tentang sistem dan struktur pemerintahan. Batang tubuh UUD 1945 sebelum amandemen terdiri dari 16 bab dan 37 pasal.

Sistematika UUD 1945 Sebelum Amandemen

Sistematika UUD 1945 sebelum amandemen terdiri dari 16 bab. Bab-bab ini mengatur tentang berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, mulai dari bentuk dan kedaulatan negara, hak-hak dan kewajiban warga negara, hingga struktur pemerintahan. Bab pertama hingga bab kelima mengatur tentang bentuk dan kedaulatan negara, warga negara, dan hak asasi manusia. Bab keenam hingga bab kesepuluh mengatur tentang struktur pemerintahan, yaitu presiden, MPR, DPR, DPD, dan MA. Bab kesebelas hingga bab keenam belas mengatur tentang hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Perbandingan Sistematika UUD 1945 Sesudah Amandemen

UUD 1945 sesudah amandemen mengalami perubahan yang cukup signifikan. Sistematika UUD 1945 sesudah amandemen terdiri dari pembukaan dan batang tubuh. Pembukaan masih sama dengan UUD 1945 sebelum amandemen, yaitu berisi empat alinea. Sedangkan batang tubuhnya terdiri dari 16 bab dan 37 pasal yang telah diamandemen menjadi 16 bab dan 229 pasal.

Sistematika UUD 1945 Sesudah Amandemen

Sistematika UUD 1945 sesudah amandemen terdiri dari 16 bab. Bab-bab ini masih mengatur tentang aspek-aspek yang sama dengan UUD 1945 sebelum amandemen, namun dengan penambahan dan perubahan beberapa pasal. Bab pertama hingga bab kelima masih mengatur tentang bentuk dan kedaulatan negara, warga negara, dan hak asasi manusia. Bab keenam hingga bab kesepuluh mengatur tentang struktur pemerintahan, yaitu presiden, MPR, DPR, DPD, dan MA. Bab kesebelas hingga bab keenam belas mengatur tentang hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kesimpulan

Perbandingan sistematika UUD 1945 sebelum dan sesudah amandemen menunjukkan adanya perubahan yang signifikan, terutama dalam jumlah pasal. Meskipun demikian, substansi yang diatur dalam UUD 1945 baik sebelum maupun sesudah amandemen pada dasarnya masih sama, yaitu mengatur tentang aspek-aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Perubahan yang terjadi lebih kepada penambahan dan penyempurnaan pasal-pasal untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.