Mengatasi Perlakuan Buruk di Eskul Teater

Pendahuluan: Abiyyu mengalami perlakuan buruk di eskul teater yang membuatnya merasa tidak dihargai. Artikel ini akan membahas bagaimana Abiyyu menghadapi situasi ini dan menemukan cara untuk mengatasi perlakuan buruk tersebut. Bagian pertama: Abiyyu merasa dicubit pantatnya oleh Gifani, salah satu anggota eskul teater. Dia juga sering diejek dan diabaikan oleh teman-temannya. Perlakuan buruk ini membuat Abiyyu merasa terhina dan marah. Bagian kedua: Namun, Abiyyu memilih untuk tidak membalas perlakuan tersebut dengan kebencian atau kekerasan. Dia menyadari bahwa itu tidak akan menyelesaikan masalah dan hanya akan memperburuk situasi. Sebaliknya, Abiyyu memilih untuk menjaga kepala dingin dan mencari cara yang lebih baik untuk menghadapi perlakuan buruk tersebut. Bagian ketiga: Abiyyu memutuskan untuk berbicara dengan guru pembimbing eskul teater. Dia menjelaskan perlakuan buruk yang dia alami dan meminta bantuan untuk mengatasi masalah ini. Guru pembimbing mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberikan dukungan kepada Abiyyu. Mereka berdiskusi tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi perlakuan buruk tersebut. Kesimpulan: Dengan menghadapi situasi dengan bijaksana dan mencari bantuan dari guru pembimbing, Abiyyu berhasil mengatasi perlakuan buruk di eskul teater. Artikel ini mengajarkan pentingnya menghadapi konflik dengan cara yang positif dan mencari solusi yang tepat. Abiyyu menunjukkan bahwa dengan menjaga kepala dingin dan berbicara dengan orang yang tepat, kita dapat mengatasi perlakuan buruk dan membangun lingkungan yang lebih baik di eskul teater.